Tiga Meninggal dalam Kecelakaan Pegasus Airlines di Istanbul

Sebuah pesawat Pegasus Airlines yang terbang ke bandara Sabiha Gokcen di Istanbul tergelincir di ujung landasan pacu basah dan pecah menjadi tiga bagian setelah mendarat pada Rabu 5 Febuari 2020. Setelah sebelumnya dikabarkan tidak ada korban, data terakhir menunjukkan tiga orang meninggal dan 179 lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca Koca mengatakan bahwa tiga orang di rumah sakit  dan menambahkan bahwa 179 dari 183 penumpang dan awak di pesawat terluka.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan sebelumnya bahwa pesawat itu membawa 177 penumpang dan enam awak dari provinsi barat Izmir. Dia mengatakan yang terluka dirawat di 18 rumah sakit di daerah itu.

“Pesawat tidak dapat bertahan di landasan karena kondisi cuaca buruk dan tergelincir sekitar 50-60 meter,” kata Yerlikaya kepada wartawan di bandara.

Pesawat, sebuah Boeing 737-86J, terbagi menjadi tiga bagian. Rekaman video menunjukkan pesawat mendarat dan melanjutkan dengan kecepatan tinggi dari landasan.

Menteri Transportasi Cahit Turhan mengatakan penerbangan yang menunggu untuk mendarat di Sabiha Gokcen telah dialihkan ke Bandara Istanbul.

NTV mengatakan bahwa pesawat itu berusaha mendarat dengan angin kencang meskipun dua penerbangan sebelumnya tertunda.

Rekaman televisi menunjukkan badan pesawat, serta bagian dekat ekor, telah putus. Penumpang dibawa keluar saat pesawat berbaring di sebidang rumput di sebelah landasan. Lusinan personel tanggap darurat membawa penumpang keluar dari pesawat dan membawanya dengan tandu.

Turkish Airlines mengatakan telah membatalkan semua penerbangannya masuk dan keluar dari Sabiha Gokcen untuk hari itu