Boeing-Tactical Robotics Kembangkan Pesawat dengan Teknologi Kipas

Raksasa kedirgantaraan Amerika Boeing Co telah menandatangani perjanjian dengan Tactical Robotics Israel untuk mengeksplorasi ducted fan propulsion atau teknologi propulsi kipas yang diharapkan bisa digunakan untuk pesawat ringan otonom.

Melalui kelompok kerja bersama, kedua perusahaan akan menentukan peluang apa yang mungkin ada dalam mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL) termasuk kendaraan otonom Cormorant Robotika milik Robotika sendiri.

Karena hanya seukuran Humvee, Cormorant dapat melakukan misi tanggap darurat seperti mengirimkan makanan, air, dan persediaan selama bencana alam atau di lingkungan pertempuran.  Pesawat itu juga dapat membawa hingga empat pasien untuk evakuasi medis.

Dennis D. Swanson dari Boeing VP yang merupakan divisi penjualan internasional sebagaimana dilaporkan Globes Israel 22 Januari 2020 mengatakan, “Hubungan antara Boeing dan Israel telah berlangsung sekitar 70 tahun, dan selama periode itu Boeing memiliki sejarah panjang bekerja dalam kemitraan dengan sektor teknis dan industri Israel. MoU dengan Robotika Taktis ini dibangun di atas komitmen Boeing untuk mengembangkan dan berinvestasi dalam teknologi inovatif yang mengarah pada pesawat yang aman dan andal di seluruh dunia. ”

Rafi Yoeli, CEO perusahaan induk Robotika, Urban Aeronautics mengatakan, “Cormorant mewakili yang pertama dalam keluarga pesawat lepas landas dan mendarat vertikal yang dapat terbang dan mendarat di mana tidak ada pesawat lain. Kita dapat memikirkan mitra yang lebih baik seperti Boeing untuk membantu kami mengembangkan produk ini dan memanfaatkan teknologi Fancraft semaksimal mungkin. ”

Teknologi fancraft menggunakan kipas yang dipasang di saluran silindris untuk menghasilkan daya dorong. Pengaturan ini dapat secara efisien meningkatkan kecepatan dan tekanan aliran udara bila dibandingkan dengan rotor terbuka.

Ada juga keuntungan keamanan nosional untuk teknologi jika dibandingkan dengan bilah pada rotorcraft tradisional. Teknologi Fancraft meningkatkan stabilitas, muatan, kecepatan dan daya tahan bila dibandingkan dengan konfigurasi kipas yang disalurkan konvensional.