Tak Mau Menonton Instruksi Keselamatan Penerbangan, Penumpang Diusir dari Air New Zeland

    Turbulensi Air New Zealand

    Air New Zealand mengusir seorang wanita dari penerbangan setelah dia menolak mendengarkan instruksi keselamatan udara sebelum lepas landas.

    Stuff.co.nz melaporkan wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut bepergian dengan pria lain yang tidak disebutkan namanya, telah duduk di jalur keluar dalam penerbangan mereka dari Wellington ke Auckland pada Selasa 7 Mei 2019 pagi waktu setempat.

    Pasangan itu menolak untuk membaca kartu instruksi keselamatan penerbangan pesawat atau menonton video keselamatan yang mulai diputar di monitor. Saat video keselamatan diputar, pasangan itu mulai melihat ponsel mereka. Wanita itu juga mulai melihat bukunya ketika pramugari mengangkat kartu keselamatan penerbangan untuk dilihatnya.

    “Seorang pramugari berkata dengan sangat sabar:” Bisakah Anda menonton apa yang terjadi karena ini adalah baris keluar. “”

    “Pramugari itu sangat baik dan terus bertanya padanya, tetapi wanita itu meletakkan jari-jarinya di telinganya,” kata penumpang lain seperti dikutip oleh Stuff dan dikutip Business Insider.

    Penumpang lain meminta pria dan wanita itu untuk memperhatikan instruksi agar mereka bisa melanjutkan penerbangan, tetapi pasangan itu menolak. Penolakan mereka untuk bekerja sama menunda penerbangan dengan total 25 menit.

    Pilot akhirnya membawa pesawat kembali ke gate sebagai akibat dari penolakan wanita tersebut untuk bekerja sama dengan staf penerbangan. Dia akhirnya diusir dari penerbangan. Tidak jelas apakah pria temannya juga ikut dikeluarkan.

    Ketika staf penerbangan memberi tahu wanita itu bahwa ia diusir dari pesawat, ia mengeluarkan ponselnya dan dengan keras mencoba memesan penerbangan lain di Jetstar, maskapai hemat Australia.

    Air New Zealand mengkonfirmasi penundaan penerbangan  The Guardian, mengutip seorang penumpang yang “gagal mematuhi instruksi kru.”

    “Polisi sedang menunggu di gate ketika pesawat kembali dan menurunkan penumpang,” kata seorang perwakilan maskapai, seperti dikutip oleh The Guardian.