Garuda Buka Rute Baru dari Ambon ke Bau-Bau

    Maskapai Garuda Indonesia mengoperasionalkan rute baru Ambon, Maluku – Bau -Bau, Sulawesi Tenggara sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke dua kotaitu.

    Operasional rute baru Ambon – Bau-Bau dari Bandara Pattimura Ambon, Rabu 7 Maret 2018, pukul 11.55 WIT dihadiri Vice President Region IV Garuda Indonesia, I Wayan Supatrayasa dan Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku, Zulkfli Anwar.

    Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR72-600 dengan kapasitas 70 penumpang dan tiba di kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara pukul 12.45 WITA.

    Vice President Region IV Garuda Indonesia I Wayan Supatrayasa mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan konektivitas udara bagi potensi wisata nasional di Sulawesi Tenggara maupun Maluku.

    “Pembukaan rute baru ini merupakan rencana yang digagas sejak 2017 sebagai upaya untuk memudahkan warga Buton untuk pulang kampung,” katanya.

    Ia menyatakan, pembukaan rute baru ini merupakan upaya pemerintah provinsi serta panyububan masyarakat Sulawesi Tenggara di Maluku.

    Tahap awal penerbangan Ambon -Bau-Bau dilakukan dua kali seminggu yakni Rabu dan Minggu, tetapi berupaya agar kedepan dapat dilayani setiap hari.

    “Sebelumnya masyarakat Buton yang ada di Ambon menggunakan kapal laut satu hari satu malam,sekarang ada pilihan baru bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman yakni cukup 1 jam 50 menit.” katanya.

    Ia mengakui, beroperasinya penerbangan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memaksimalkan konektivitas udara bagi potensi wisata nasional di Sulawesi Tenggara khususnya Wakatobi yang merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional.

    Rute Bau-Bau penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke Wakatobi terlebih bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut, mengingat Wakatobi terkenal dengan “Spot diving yang tersebar luas.

    “Pembukaan rute baru garuda setidaknya ada tiga hal yang menjadi prioritas yakni investasi yang semakin bertambah antara dua kota, perdagangan dan pariwisata. Sektor pariwisata kedua kota ini sangat banyak kalau di Bau-Bau ada objek wisata pulau 1.000 benteng, juga bisa melanjutkan perjalanan ke Wakatobi. Sebaliknya di Ambon banyak potensi wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi,” tandas Wayan.