B-25, Paling Serba Guna, Paling Bersenjata

Pada 19 Agustus 1940, North America B-25 “Mitchell” melakukan penerbangan pertama. Sebuah pesawat yang kemudian dicatat sejarah sebagai yang paling serbaguna, banyak digunakan, dan menjadi bomber menengah terbaik selama Perang Dunia II.

B-25 mengambil 8.500 gambar desain dan 195.000 orang untuk mengembangkan desain fase rekayasa. Upaya terbayar dengan  sekitar 10.000 pesawat diproduksi dan dikirim ke sekutu di seluruh dunia. B-25 kemudian menjadi pesawat paling bersenjata berat di dunia.

Pesawat ini memiliki delapan senapan mesin kaliber 50 menghadap ke depan mengambil bagian dalam pemberondongan darat yang menjadi cikal bakal munculnya pesawat dukungan serangan.

b-25 1

B-25 datang dengan kemampuan terbang lebih rendah dan rentang lebih pendek dibandingkan pendahulunya B-17.

b-25 2

“Mitchell” julukan untuk B-25 berasal dari Jenderal AS Billy Mitchell, seseorang yang menyerukan pembentukan kekuatan udara militer pada 1906, hanya tiga tahun setelah penerbangan pertama Wright Brother.

b-25 3

B-25 diadopsi oleh semua cabang angkatan bersenjata Amerika Serikat. Jarak lepas landas pendek membuatnya ideal untuk lepas landas dari kapal induk.

b-25 4

Pada tanggal 18 April 1942, B-25 pertama Amerika Serikat membom daratan Jepang sebagai bagian dari serangan Doolittle, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel James Doolittle.

NEXT