Australia Mulai Butuhkan Heli Medium

Perusahaan penyedia helikopter CHC akan menjadi operator helikopter pertama yang mengenalkan pesawat super-medium AW189 generasi baru ke Australia. Tiga unit heli seri AW189s akan diterbangkan dari basis CHC di Karratha, Australia bagian utara dan diantar ke pembelinya, perusahaan bernama Woodside. Heli itu akan dipakai untuk mendukung operasi perusahaan itu di di North West Shelf mulai bulan ini.

Industri yang semakin maju, membutuhkan heli angkut berukuran medium. Meski harganya relatif tinggi, dalam jangka panjang operasionalnya lebih hemat. Karena itu tidak mengherankan apabila heli kelas medium mulai memperoleh pasar di Australia, setelah heli ukuran kecil yang sudah lama populer.

Pesawat bermesin ganda ini dapat dikonfigurasi untuk membawa hingga 19 penumpang. Konfigurasi ini akan menyediakan kemampuan angkut penumpang bagi instalasi Woodside. Ini melebihi standar keselamatan FAA dan EASA Part 29 yang paling baru termasuk gearbox 50g.

Ini merupakan helikopter besar pertama di Australia yang dirancang untuk proses MSG-3, memberikan keandalan dan pemeliharaan jam kerja yang lebih rendah. Pengenalan heli ini oleh CHC untuk operasi jarak jauh Woodside di tahun mendatang memberikan tingkat fleksibilitas operasional yang sebelumnya tidak pernah terlihat di pasar Australia.

“Kami senang menjadi yang pertama menerbangkan pesawat AW189s di Australia dan menawarkan pesawat generasi baru ini ke Woodside,” kata Vince D’Rozario, Direktur Regional CHC, Asia Pasifik.

CHC adalah perusahaan yang membeli helikopter dari produsen, dan kemudian menyewakannya atau menyediakan charter bagi perusahaan-perusahaan. Sektor tambang menjadi salah satu andalan operasional perusahaan ini.

Kedatangan AW189s disebut menandai sebuah babak baru dalam bisnis heli dengan produsennya, Leonardo Helicopter. “Kami terus bekerja sama dengan pelanggan kami untuk menawarkan teknologi terbaru, didukung oleh standar dan proses global kami,” kata Dave Balevic, Wakil Presiden Senior, Teknik dan Operasi di Helikopter CHC.

CHC sendiri telah mengoperasikan heli produksi Leonardo sejak menerima pengiriman AW139 komersial pertamanya di wilayah tersebut pada tahun 2005. Sejak saat itu, perusahaan tersebut telah melakukan login lebih dari 125.000 jam terbang melintasi armada AW139 globalnya.

CHC mulai terbang dengan AW139s di Australia pada tahun 2008 untuk penyelamatan darurat dan sebagai layanan pengiriman penumpang minyak dan gas. Pada bulan Januari 2017, CHC Australia merayakan 25.000 jam terbang selama 10 tahun bersama AW139. Seri heli ini dikenal akan keandalan, keamanan, dan kenyamanan yang teruji.