Mengapa C-130 Adalah Pesawat Badas

Apa Yang Kamu Minta, Dia Bisa

Produksi C-130A dimulai di pabrik Lockheed di Marietta, Georgia segera setelahnya dan sejak itu Herc menjadi pesawat militer dengan garis produksi terpanjang tanpa jeda dalam sejarah, dan salah satu dari tiga jalur produksi pesawat terpanjang dari jenis apapun. Sebanyak 70 negara  mengoperasikan C-130, dan pesawat diproduksi dalam 70 varian yang berbeda.

“C-130 adalah pesawat yang bisa digunakan untuk kebutuhan apapun,” kata Rhodes. “Pesawat ini adalah ambulans, pesawat tempur, ia menerjunkan pasukan  payung, membawa muatan, ini adalah pesawat sistem siaran TV, pesawat ini meluncurkan dan  menangkap satelit. Hercules telah melakukannya di beberapa titik dalam karirnya.”

Herc telah bertugas bersama Angkatan Udara A.S., Angkatan Laut, Marinir, Penjaga Pantai, NASA, dan militer asing dan operator komersial (sebagai L100) di seluruh dunia. Ini adalah pesawta tanker udara, pengontrol udara, pemburu badai, , pesawat terbang Antartika, platform pencarian dan penyelamatan, dan masih banyak lagi.

Tetapi C-130 bukan tanpa masalah. Pesawat ini segera menghadapi bahaya ketika  penyebaran pertamanya ke Eropa pada tahun 1956, dan  pada tahun 1958 sebuah C-130A-II ditembak jatuh di atas Armenia selama sebuah misi pengintaian.

Hercules juga mencetak sejarah dengan menjadi pesawat terberat  yang pernah mendarat dan diluncurkan dari kapal induk yang dilakukan  pada bulan Oktober 1963 sebagai bagian dari ujian untuk menilai kelayakan pesawat beroperasi dari kapal induk.

Setahun kemudian, C-130A mulai melakukan sorties untuk Angkatan Udara A.S. di Vietnam. Mereka membawa kargo, menjatuhkan selebaran, dan mengirim senjata ke Ho Chi Minh Trail. C-130B juga menjatuhkan satu bom 10.000 pon di Vietnam pada bulan Oktober 1968 sebagai sarana untuk membersihkan daerah pendaratan helikopter.

C-130  juga menjadi satu dari tiga pesawat legendaris Lockheed yang dioperasikan oleh CIA pada tahun 1960an, bergabung dengan U-2 dan A-12 (SR-71) sebagai alat pengumpulan intelijen.  Pada tahun 1969, C-130E yang dioperasikan oleh CIA terbang  di dekat markas Senjata Nuklir China di Lop Nur untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan nuklir China.

Pesawat pengintai elektronik C-130B-II yang beroperasi di Eropa dan Jepang dan kemudian model C-130E mengambil peran di tahun 1970an.

Dalam salah satu peran mereka yang lebih mengejutkan, sebuah EC-130E  mengirimkan siaran radio dan TV beberapa jam semalam ke Irak sebagai bagian dari kampanye perang psikologis yang merupakan awal dari Perang Teluk Persia 1991 dan Perang Irak 2003.

Next: Elang Perang, Merpati Penyelamat