Terbang Sendirian, Dapat Layanan Istimewa

Karon Grieve nampak selfie dengan latar belakang yang menakjubkan. Dia sendiri di sebuah pesawat. Parkir? Tentu saja bukan. Itu pesawat yang benar-benar terbang. Tidak ada penumpang lain di rute itu pada jadwal tersebut. Hanya Karon.

Ini adalah penerbangan Jet2 dari Glasgow, Skotlandia ke Crete di Yunani pada hari Minggu lalu. Petenis 57 tahun dari Dunlop, Ayrshire, Skotlandia ini diberitahu saat check in bahwa hanya tiga orang yang memesan tiket penerbangan akhir musim ini. Tapi sampai pesawat hampir berangkat, dua orang lainnya tidak nampak di bandara.

Karon pun akhirnya diperlakukan seperti orang penting, diberi makanan gratis boleh memilih tempat duduk dimanapun di pesawat. Pilot bahkan memberikan pengumuman khusus untuk Karon. Pilot selalu menyebut namanya, dan menjelaskan apa yang terlihat di bawah jendela. Seperti sampai dimana mereka, dan di negara mana pesawat itu terbang. Dan setelah mendarat di Crete, Karon tidak perlu antri mengambil bagasi. Lagi-lagi karena dia satu-satunya yang membawa tas besar dalam penerbangan itu. Petugas menyerahkan kopernya langsung dari pesawat.

Berbicara kepada media di Yunani, Karon bercerita bahwa ketika ada di meja check ini, dia sempat bercanda soal jumlah penumpang. Tahun lalu, dia terbang pada saat yang sama dan tujuan yang sama pula. Ketika itu, kata Karon, pesawat hanya membawa delapan penumpang saja. “Petugas check ini meminta saya untuk menebaknya, jadi kami memulai permainan tebakan ini, mulai dengan angka sepuluh dan semakin ke bawah. Kami kemudian sampai ke angka tiga, namun karena dua orang lain yang memesan tiket mereka tidak muncul,” kata Karon.

Begitu saya naik pesawat, lanjut Karon, hanya ada dia, kru kabin dan pilot.” Mereka memindahkan saya ke tempat duduk nomor satu, jadi saya memiliki ruang kaki yang lebih luas, itu fantastis. Pilot kemudian keluar dan mengobrol dengan saya sebelum berangkat dan sepanjang penerbangan mendokumentasikan yang sedang kami lakukan dan ke mana kami pergi,” lanjut Karon.

Sesampainya di Yunani, Karon mengaku sangat senang dan puas dengan penerbangan itu. Awak kabin sangat ramah dan bahkan memberinya layanan ekstra. Pesawat Jet2 itu balik ke Skotlandia dengan 189 penumpang.