Brexit Dituduh Ikut Hancurkan Monarch Airlines

    Monarch

    Ketidakpastian Brexit di Inggris dianggap memberi kontribusi pada kehancuran maskapai Monarch. Demikian disampaikan organisasi persatuan staf layanan udara terbesar di Inggris, Unite.

    Unite mendesak pemerintah Inggris untuk masuk lebih dalam dan membantu salah satu maskapai penerbangan tertua di negara itu. Pemerintah juga harus memberikan kejelasan untuk industri penerbangan Inggris dengan segera mencapai kesepakatan ‘open sky’ dengan Uni Eropa.

    Unite, yang mewakili sekitar 1.800 mekanik dan awak kabin yang bekerja untuk Monarch, menambahkan bahwa calon investor dan pembeli maskapai itu, terhalang oleh ketidakpastian seputar Brexit.

    Perjanjian yang menjamin kebebasan bagi maskapai Inggris untuk terbang di Eropa dan sekitarnya masih harus dicapai dalam negosiasi terkait Brexit. Karena banyak tiket penerbangan dijual setahun sebelum jadwal terbang, maka perjanjian open sky harus dilakukan maksimal pada Maret 2018. Inggris sendiri secara resmi akan keluar dari Uni Eropa pada Maret 2019.

    Pemerintah Inggris sendiri telah menolak permintaan pinjaman dana dari Monarch untuk menolong maskapai itu. Padahal mereka membutuhkan dana segar selama merestrukturisasi bisnis untuk fokus pada rute jarak jauh. Bantuan semacam itu baru-baru ini diberikan oleh pemerintah Jerman ke Air Berlin.

    Unite mengatakan, ada sejumlah faktor yang berdampak negatif terhadap maskapai. Namun ketidakpastian yang terus berlanjut seputar Brexit menghantui mereka. Apakah maskapai Inggris masih bisa terbang bebas di Eropa setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa? Itu pertanyaan penting bagi siapapun dalam industri penerbangan saat ini.

    Ketidakpastian ini diperparah dengan keengganan pemerintah Inggris untuk membantu menyehatkan maskapai Monarch. Padahal, serikat pekerja telah mengatakan bahwa sekarang bukan waktunya bagi menteri pemerintah untuk cuci tangan dari masalah ini. Para menteri di Inggris harus bertindak cepat dengan melakukan intervensi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan rekan-rekan Jerman mereka di Air Berlin dan membantu masa depan Monarch.