Uzbekistan Airways Pilih Mesin GEnx-1B untuk Dreamliner

Uzbekistan Airways telah memilih mesin GEnx-1B untuk dipasang pada empat pesawat Boeing 787-8 yang baru saja mereka beli. Mesin bernilai lebih dari 230 juta dollar AS, termasuk mesin cadangan pesanan khusus akan dikirim pada 2018.

Andrey Margachyov, Wakil Direktur Operasional Uzbekistan Airways Technics menyatakan, kerjasama dengan GE Aviation merupakan langkah maju dalam memperluas hubungan bisnis internasional mereka. Apalagi GE dikenal sebagai pemasok mesin pesawat terbang terkemuka di dunia untuk pesawat terbang sipil.

“Uzbekistan Airways bangga menjadi operator Boeing 787 pertama yang dilengkapi dengan mesin GEnx-1B berperforma tinggi. Dengan melanjutkan kerja sama, kami berharap mesin ramah lingkungan dan hemat bahan bakar GE Aviation akan memberikan nilai maksimal untuk maskapai ini, “kata Andrey Margachyov.

GEnx-1B sendiri adalah mesin yang biasa dipakai untuk Boeing 787 Dreamliner. “Pemilihan oleh Uzbekistan Airways untuk pesawat Boeing 787 bertenaga GEnx adalah bukti kinerja dan keandalan mesin yang luar biasa,” kata Chaker Chahrour, wakil presiden dan general manager Global Sales & Marketing di GE Aviation.

Pada 2016, Uzbekistan Airways menerima pengiriman Boeing 787 Dreamliner pertama di Asia Tengah yang didukung oleh mesin GEnx-1B. Pesawat itu merupakan pesawat penumpang pertama yang berbasis di Uzbekistan yang dilengkapi dengan mesin GE Aviation.

Lebih dari 1.600 mesin GEnx-1B telah dijual kepada 51 pelanggan. Dibandingkan mesin GE CF6, mesin GEnx menawarkan efisiensi bahan bakar 15 persen lebih baik, yang berarti CO2 15 persen lebih sedikit. Berdasarkan rasio desibel terhadap jumlah dorongan, GEnx adalah mesin paling tenang yang dihasilkan karena bilah kipas besar dan lebih efisien dan beroperasi pada kecepatan lebih lambat. Mesin ini menghasilkan tingkat kebisingan sekitar 40 persen lebih rendah.

Dengan sebutan TRUEngine, pemilik mesin, pembeli potensial, lessor dan penilai mengetahui riwayat konten dan pemeliharaan mesin telah diverifikasi oleh GE atau CFM. Ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi konfigurasi mesin, nilai aset dan pemasaran ulang. Studi pihak ketiga menunjukkan bahwa mesin yang dipelihara dalam konfigurasi OEM dapat memiliki nilai residu 50% lebih tinggi dibandingkan dengan mesin yang dipelihara dengan status Part Manufacturer Approval (PMA) dan / atau Designated Engineering Repairs (DERs).