Maskapai Pantau Ketat Aktivitas Gunung Agung

    Singapore Airlines (SIA) memantau dengan ketat situasi di Bali setelah pemerintah Indonesia menaikkan status Gunung Agung menjadi AWAS atau tingkat tertinggi. Status ini berarti letusan gunung berapi bisa segera terjadi.

    Dilaporkan CNA, maskapai tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa semua penerbangan SIA ke dan dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali di Denpasar beroperasi sesuai jadwal saat ini. Ditambahkan juga bahwa penumpang yang bepergian ke Bali antara tanggal 23 September dan 2 Oktober dengan tiket yang dikeluarkan pada atau sebelum tanggal 22 September dapat menghubungi kantor tiket SIA, jika mereka ingin memesan ulang atau meminta pengembalian dana.

    SIA juga menyarankan penumpang untuk memperbarui rincian kontak mereka untuk menerima pembaruan pada penerbangan mereka, dan untuk memeriksa situs webnya secara reguler untuk mendapatkan pembaruan. Sementara Kementerian Luar Negeri Singapura telah menyarankan warga Singapura untuk menghindari perjalanan ke Gunung Agung dan daerah sekitarnya, mengingat kemungkinan terjadinya letusan gunung berapi.

    Selain itu, maskapai penerbangan berbiaya rendah, Scoot juga mengatakan bahwa semua penerbangannya ke dan dari Denpasar di Bali beroperasi sesuai jadwal. Penumpang maskapai Scoot yang memegang tiket yang dibeli pada atau sebelum tanggal 22 September untuk perjalanan dari 24 September sampai 2 Oktober dapat menghubungi call center Scoot untuk melakukan rebook.

    Sementara itu, The Australian melaporkan bahwa maskapai-maskapai Australia tetap melakukan penerbangan ke Bali sesuai jadwal. Penerbangan Virgin Australia, Jetstar dan Qantas ke Bandara Internasional Denpasar tidak terpengaruh karena maskapai terus memantau status gunung tersebut.

    Virgin Australia telah memperingatkan kemungkinan penundaan penerbangan dan mengatakan beberapa penerbangan menuju Bali akan berhenti dulu di Darwin sebagai tindakan pencegahan. “Ini memastikan bahwa jika terjadi letusan saat pesawat sedang dalam perjalanan, kita akan bisa membawa penumpang kembali ke bandara asal mereka dengan selamat dan cepat,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Semua penerbangan Jetstar beroperasi sesuai jadwal dan penumpang akan diberitahu satu persatu jika terjadi perubahan, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu. “Pilot dan ahli meteorologi kami akan terus memantau informasi terbaru,” kata maskapai tersebut.

    Penerbangan Qantas juga beroperasi sesuai jadwal, kata seorang juru bicara kepada AAP pada hari Minggu. Situs web Smart Traveler milik pemerintah Australia meminta wisatawan yang ingin ke Bali untuk memantau laporan media lokal dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang setempat. Warga Australia juga disarankan untuk berhati-hati dalam tingkat tinggi di Indonesia dan menghubungi operator tur mereka untuk mengkonfirmasi rencana perjalanan.