NASA dan Proyek Ambisius X-57

    NASA telah melakukan penelitian terkait pesawat dengan 14 motor yang menarik perhatian banyak pihak. Pesawat eksperimen ini dijuluki X-57, sedangkan para peneliti NASA sendiri menjulukinya “Maxwell’.

    X-57 akan memiliki 14 motor listrik yang diintegrasikan ke dalam sayap yang dirancang secara unik. Dalam satu dekade terakhir, NASA memang banyak melakukan penelitian dalam kode-X yang menyiratkan pesawat eksperimen berteknologi maju. Dalam 20-30 tahun ke depan, generasi pesawat berlabel X inilah yang mungkin akan jamak digunakan.

    Kembalinya seri pesawat X yang diujicobakan oleh para peneliti NASA ini merupakan bagian penting dari prakarsa New Aviation Horizons selama 10 tahun. NASA konsentrasi dalam penelitian mengenai pesawat sipil, termasuk X-57 ini. Disebut-sebut bahwa hasil dari penelitian ini nantinya yang akan membuka era baru dunia penerbangan.

    NASA berencana untuk membuat lima pesawat X sebagai bagian dari inisiatif tersebut. Ingat ya, seluruhnya berkode X, masih eksperimen dan bisa saja dikembangkan lebih lanjut atau tidak.  Tujuan mereka adalah menunjukkan teknologi maju untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, emisi dan kebisingan. Penelitian ini juga disesuaikan dengan kecenderungan tren yang ada di pasar agar produknya kelak mudah diserap.

    Program pesawat seri X pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an ketika NASA mengembangkan pesawat pertama untuk terbang lebih cepat dari kecepatan suara. Sejak itu terbukti bahwa sebagian besar pesawat dibuat melebihi kecepatan suara.

    Lusinan pesawat seri X dengan segala bentuk, ukuran dan tujuan sejak saat itu dibuat. NASA yakin semuanya berkontribusi pada kemajuan teknologi pesawat dan menjaga institusi itu sebagai pemimpin dunia dalam teknologi penerbangan dan antariksa. Pesawat seperti X-57, dan yang lain yang masih akan dikembangkan akan membantu NASA mempertahankan peran itu di tengah sektor luar angkasa yang mulai dikurangi.

    Maxwell ini akan memiliki 14 motor listrik, 12 di tepian depan sayap untuk take off dan pendaratan. Sementara masing-masing ada satu motor yang lebih besar pada setiap ujung sayap yang akan digunakan saat berada di ketinggian jelajah.

    NASA mengatakan bahwa mendistribusikan tenaga listrik di sejumlah motor akan menghasilkan pengurangan lima kali energi yang dibutuhkan untuk pesawat pribadi. NASA juga mengembangkan jet supersonik lain yang diklaim bisa lebih ramah lingkungan, lebih aman dan lebih tenang mesinnya. Semua ada di bawah program X-Plane atau pesawat seri X yang sama.