Rex Susuri Australia Selatan

    Maskapai kecil yang berbasis di Australia, Regional Express atau Rex mulai meluncurkan layanan baru antara kota Port Augusta dan Adelaide di Australia Selatan pada 11 September 2017 lalu. Rex diberi izin rute untuk mengoperasikan layanan udara ini karena maskapai lama yang melayani kedua kota menghentikan operasionalnya. Pemerintah Australia Selatan kemudian mempermudah pemberian izin ini karena tidak ingin rute tersebut kosong dan merepotkan warganya.

    Rex akan mengoperasikan tiga penerbangan bolak-balik per minggu pada hari Senin, Selasa dan Kamis, menyediakan hingga 10.000 kursi per tahun. Layanan rute baru Rex ini juga akan berlanjut sampai ke Coober Pedy. Ini berarti untuk pertama kalinya, akan ada layanan udara yang menghubungkan Port Augusta dengan Coober Pedy. Diyakini, langkah ini secara signifikan akan meningkatkan konektivitas kedua kota tersebut dalam perjalanan bisnis, pemerintahan, pertambangan, dan pariwisata.

    “Rex berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dengan Pemerintah Australia Selatan, Dewan Kota Port Augusta dan komunitas Port Augusta untuk memastikan bahwa kami dapat terus memberikan layanan udara berkelanjutan untuk keuntungan jangka panjang kawasan ini,” kata Warrick Lodge, Regional Express Network Strategy & Sales Manager dari Rex.

    Layanan Rex di Port Augusta ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Walikota Port Augusta Sam Johnson mengatakan bahwa masyarakat menyambut kehadiran Rex dan berterima kasih atas kontribusi dan dukungan mereka. “Ini adalah tanda positif bahwa saat-saat menyenangkan ada pada kita, dengan perusahaan terkemuka seperti Rex Airlines melakukan investasi di wilayah yang berkembang,” kata Johnson.

    Regional Express (Rex) adalah maskapai regional independen terbesar di Australia yang mengoperasikan lebih dari 50 pesawat Saab 340 dengan sekitar 1.500 penerbangan mingguan ke 59 destinasi di seluruh negara bagian di Australia. Selain Regional Express, Grup Rex terdiri dari anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Pel Air Aviation yang merupakan operator angkutan udara dan charter, Air Link sebuah maskapai lokal wilayah Dubbo dan Australian Airline Pilot Academy.