SpiceJet Tantang Boeing dan Airbus

    Maskapai penerbangan India, SpiceJet Ltd menyelenggarakan sebuah tender terbuka bagi Boeing Co. dan Airbus SE. Maskapai ini membutuhkan pesawat berbadan lebar, namun cukup efisien sehingga mereka mampu menekan harga tiket. Kedua produsen pesawat itu ditantang menyediakan spesifikasi yang cocok bagi maskapai bertiket murah tersebut secepatnya.

    Sejauh ini, maskapai tersebut tertarik pada Boeing 787-10 dan A350-1000 milik Airbus. Menurut CEO SpiceJet, Ajay Singh, perusahaannya mengamati secara seksama kedua seri pesawat itu dan akan menentukan pilihan setelah ada spesifikasi khusus yang dikeluarkan kedua produsen.

    SpiceJet memang sedang mempertimbangkan untuk membuka jalur baru penerbangan ke pasar yang lebih jauh termasuk Eropa. Mereka membutuhkan masukan dari Boeing dan Airbus untuk meminimalkan biaya. Singh mengatakan bahwa setidaknya mereka bisa memesan 175 buah pesawat Boeing 737.

    India memang sedang gila-gilaan karena ekonomi yang kuat. Maskapai nomor satu India, IndiGo, bahkan punya rencana memesan lebih dari 1.000 pesawat. Mereka memanen kelas menengah baru yang muncul dengan pendapatan cukup dan mampu untuk terbang. IndiGo, yang dioperasikan oleh InterGlobe Aviation Ltd, adalah pelanggan terbesar di dunia untuk jet Airbus A320neo. Sementara Jet Airways India Ltd sedang dalam pembicaraan untuk membeli 50 jet gang tunggal senilai setidaknya 5,6 miliar dollar AS.

    “India memiliki potensi untuk menjadi pasar dalam penerbangan jarak jauh yang luar biasa, jika Anda dapat menghitung dan menurunkan biaya,” kata Singh.

    Negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu merupakan pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Negara itu mengalami peningkatan 20 persen pertahun. Namun pasar India dikenal sangat sensitif terhadap harga.

    SpiceJet, yang berbasis di Gurgaon dekat New Delhi, memiliki hak pembelian untuk 50 pesawat Boeing untuk seri yang belum ditentukan. Namun, nampaknya pilihan mereka akan jatuh ke seri 787.