Produsen pesawat ATR baru saja mengirim dua produk mereka seri 72-600 langsung dari fasilitas produksi di Toulouse, Prancis. Kedua pesawat tipe baru itu akan masuk dalam dalam armada Eastern Airways.
Bagi Eastern Airways, dua pesawat tersebut merupakan bagian dari investasi yang signifikan. Pesawat dengan 72 kursi dengan teknologi modern ini akan beroperasi untuk melayani rute Aberdeen ke Scatsta di Shetland Isles. Maskapai ini menerima pesanan charter dari perusahaan pengeboran minyak yang beroperasi di kawasan tersebut.
ATR adalah bagian dari kelompok Airbus. Pesawat produksi mereka menggunakan baling-baling tetapi menawarkan kabin yang nyaman. Pesawat ini memiliki twin turbo props menggunakan mesin Pratt dan Whitney 127M yang handal. Mesin ini mampu memberi kecepatan jelajah pesawat jelajah hingga maksimum 317mph.
Nomor seri pesawat adalah MSN1448 dan MSN1482. Dalam skema jual beli, pembeli pesawat ini dari ATR adalah Nordic Aviation Capital (NAC). Perusahaan penyewaan pesawat ini kemudian menyewakannya kepada Eastern Airways. Dalam dunia bisnis penerbangan, skema semacam ini memang lazim untuk memudahkan masing-masing pihak dalam berbisnis.
“Kami meningkatkan kemampuan kami di pasar dengan pesawat 70 kursi. Kami perkenalkan kedua merek ATR 72-600 baru ini ke dalam armada, yang sangat ideal untuk bandara yang kami terbangi tempat kami beroperasi. Keduanya akan memenuhi peran vital dan memberikan komitmen jangka panjang yang mendukung industri minyak dan gas bumi,” kata Tony Burgess, Chief Operating Officer Eastern Airways.
Eastern Airways baru saja merayakan ulang tahun ke-20. Sampai saat ini, maskapai tersebut memiliki dua pesawat Embraer 170 dan tiga jet Embraer 145 dalam armadanya. Juga mengoperasikan sembilan Saab 2000. Eastern Airways juga merupakan operator terbesar di dunia untuk pesawat Jetstream 41, karena mereka memiliki pesawat seri tersebut sebanyak 17 buah.