Cobaan Bagi Air India: Salah Parkir dan Tikus

    Sebuah pesawat Air India Express melenceng dari taxiway dan jatuh ke saluran pembuangan. Pesawat itu baru saja mendarat sekitar pukul 2.40 pagi di bandara Kochi di Kerala. Semua 102 penumpang dievakuasi dengan selamat dari penerbangan Abu Dhabi-Kochi dengan menggunakan tangga.

    Mungkin pilotnya ngantuk kali ya. Sebab menurut juru bicara bandara, pesawat tersebut berbelok terlalu cepat, sekitar 90 meter sebelum seharusnya, saat mendekati tempat parkir. Pesawat itu menikung tidak pada tempatnya. Foto-foto yang tersebar menunjukkan sebuah roda pesawat Boeing 737-800 anjlok dalam saluran air. “Semua penumpang dievakuasi melalui tangga, semuanya aman, tidak ada korban jiwa,” kata juru bicara Cochin International Airport.

    Sampai saat ini, pesawat telah di grounded. Sebuah penyelidikan internal dilakukan dan laporan juga telah disampaikan kepada regulator penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara setempat. Para petugas pemerintah juga tengah menyelidiki apa yang terjadi.

    Seminggu sebelumnya, maskapai yang berada satu grup dengan Air India Express, yaitu Air India juga mengalami insiden memalukan. Salah satu pesawat mereka yang menjalani rute penerbangan tanpa henti terpanjang di dunia ditunda terbang sekitar 10 jam pada hari Minggu lalu. Penyebabnya, seekor tikus dilaporkan terlihat di dalam kabin.

    Times of India melaporkan bahwa penerbangan Air India New Delhi-ke-San Francisco sedang melaju di landasan pacu pada pukul 2:30 pagi, ketika seorang penumpang melihat seekor tikus. Sesuai dengan protokol penerbangan, pesawat harus kembali ke terminal untuk di-fumigasi. Proses ini memakan waktu sekitar enam jam. Nah, menurut juru bicara Air India begitu fumigasi selesai, para pilot dan kru penerbangan telah mencapai batas waktu kerja. Otomatis, mereka dan tidak dapat lagi mengoperasikan penerbangan tersebut. Hal itu membuat maskapai tersebut harus mencari kru baru.

    Penerbangan yang seharusnya take off hari Minggu pagi, akhirnya lepas landas menjelang sore. Data dari situs pelacak penerbangan FlightAware mengindikasikan penerbangan tersebut tiba pada pukul 4:27 pm , di San Francisco, atau terlambat sembilan jam 32 menit.

    Ini bukan pertama kalinya seekor tikus menyebabkan masalah bagi Air India. Tahun 2014 dilaporkan bahwa pesawat milik maskapai penerbangan tersebut pernah juga diketahui dimasuki tikus. Diduga, binatang itu kemungkinan melompat naik dari truk katering barang atau makanan. Mereka sangat lazim di India selama musim hujan, yang berlangsung dari bulan Juni sampai September. Selama musim hujan, tikus-tikus tersebut keluar dari tempat persembunyian mereka dan mereka masuk ke dalam gedung termasuk dapur tempat makanan disiapkan oleh katering maskapai penerbangan.

    Tikus-tikus itu tidak hanya mengganggu karena alasan kebersihan. Bagi pesawat mereka juga dapat menimbulkan bahaya listrik utama. Tikus di pesawat bisa saja mengunyah kabel dan melakukan kerusakan serius.