Qantas Ingin Cetak Rekor Rute Terpanjang

    Maskapai penerbangan Australia Qantas ingin memulai penerbangan tanpa henti dari Sydney ke London dan New York pada 2022. Mereka kini menantang Airbus untuk mengembangkan pesawat jet ultra range generasi baru. Qantas menginginkan sebuah pesawat yang mampu terbang dalam rute 20 jam (10.560 mil), yang akan menjadi penerbangan komersial terpanjang di dunia.

    Mereka ingin menjalankan rute dari Sydney, Melbourne dan Brisbane ke London dan New York. CEO Qantas, Alan Joyce secara resmi meluncurkan inisiatif ambisius saat mereka mengumumkan posisi keuangan 2017.

    Joyce mencatat, pesawat jarak jauh saat ini yang sedang dikembangkan oleh Airbus dan Boeing masih belum mampu terbang dari pantai timur Australia ke London jika penumpang dan koper kapasitasnya penuh. Karena itulah, pabrikan pesawat terbang ditantang untuk mendorong pengembangan teknologi, desain dan rekayasa.

    Diperkirakan penumpang yang menggunakan penerbangan non stop dari Sydney ke London akan berada di udara selama 20 jam dan 20 menit. Jumlah itu berarti penghematan hampir empat jam dibandingkan dengan total waktu perjalanan rute saat ini yang melalui transit di Dubai. Penerbangan komersial non stop terlama saat ini, adalah 9.032 mil atau 14.535 km dari Doha ke Auckland, Selandia Baru.

    Sementara itu, Emirates dalam setengah tahun terakhir justru meluncurkan rute terbang pendek dengan pesawat besar Airbus A380. Ini adalah satu-satunya rute pendek di dunia yang dijalani dengan pesawat berukuran raksasa. Padahal pesawat ini menggunakan empat mesin canggih, memiliki suite mewah dan reputasi untuk kenyamanan penumpang super jumbo yang sangat cocok penerbangan jangka panjang.

    Tapi sekarang pesawat double decker digunakan oleh Emirates dalam rute terpendek yang pernah ada, satu jam perjalanan antara Dubai dan Doha. Itu adalah perjalanan sekitar 230 mil, dan hampir tidak ada waktu untuk sepenuhnya menghidupkan empat mesin A380. Penumpang yang memilih kelas satu membayar harga tiket 800 poundsterling, sedangkan harga terendah untuk kelas ekonomi adalah 150 poundsterling.