Afrika Selatan Grounded Semua Pesawat Air Zimbabwe

     

    Menteri Transportasi Afrika Selatan, Joe Maswanganyi mengadakan pertemuan mendadak dengan semua entitas penerbangan dan Departemen Perhubungan untuk membahas nasib Air Zimbabwe. Pada hari Jumat lalu, seluruh pesawat milik Air Zimbabwe diminta untuk di grounded di bandara OR Tambo.

    Pemerintah setempat menyatakan, kepitusan untuk memarkir seluruh pesawat itu karena tidak dapat memenuhi peraturan penerbangan sipil Afrika Selatan. Terutama pada bagian persyaratan bahwa operator harus memiliki izin penerbangan dari negara lain, beserta dokumen lainnya, yang harus disertakan dalam dokumen penerbangan. Air Zimbabwe tidak memiliki persyaratan semacam itu sama sekali.

    “Sebagai hasilnya, Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan (SACAA) telah menginstruksikan operator untuk tidak melepas pesawatnya sampai saat ini. Karena itu, harus ada kepatuhan penuh terhadap peraturan penerbangan sipil Afrika Selatan yang berlaku dan standar penerbangan internasional yang dipersyaratkan sebagaimana ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil internasional,” kata Menteri Joe Maswanganyi.

    Sebagai balasannya, setidaknya dua penerbangan SAA milik Afrika Selatan dari Harare, ibukota Zimbabwe dilaporkan telah digrounded pada Sabtu pagi. Namun pemerintah Zimbabwe tidak memberikan alasan mengapa mereka tidak diizinkan lepas landas. Kemungkinan ini adalah tindakan balasan karena Afrika Selatan tidak mengijinkan pesawat Air Zimbabwe terbang.

    Maswanganyi sendiri meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada penumpang. Menteri ini juga menekankan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan sipil sangat penting. Semua pemegang lisensi dan izin yang beroperasi di dalam dan di wilayah udara Afrika Selatan harus mematuhi standar internasional yang berlaku, dan peraturan penerbangan sipil Afrika Selatan.

    “Hasil pertemuan tersebut harus dikomunikasikan kepada masyarakat pada tingkat awal,” kata Joe Maswanganyi dalam sebuah pernyataan.