Seri Pesawat Pertanian (9): Penuh Daya Meski Berbahan Bakar Etanol

Embraer EMB 202 Ipanema adalah pesawat pertanian bikinan Brasil dan diproduksi oleh Indústria Aeronáutica Neiva, anak perusahaan Embraer yang berlokasi di Botucatu, Brasil. Versi terbaru dari pesawat ini adalah pesawat sayap tetap bertenaga etanol pertama. Pesawat baru ini digaungkan dapat memberikan keuntungan ekonomis dari versi bensin.

Pesawat ini banyak digunakan di Brasil, dimana memiliki pangsa pasar sekitar 80%, dan pengiriman unit pesawat ke-1.000 selesai pada 15 Maret 2005. Selain pesawat terbang, alat konversi alkohol untuk Ipanema bertenaga bensin juga disediakan.

Desain pesawat terbang pertanian hingga spesifikasi ditetapkan oleh Kementerian Pertanian Brasil. Prosesnya dimulai pada Mei 1969 oleh Departmento de Aeronaves dari Centra Te’chnico de Aeronautica. Setelah pembentukan EMBRAER pada 2 Januari 1970 untuk mempromosikan industri pesawat terbang Brasil, tanggung jawab untuk pengembangan pesawat pertanian single seat baru ini dipindahkan ke perusahaan baru itu. Prototipnya diluncurkan untuk pertama kalinya pada 30 Juli 1970.

Sejak awal, EMBRAER EMB-200 Ipanema dibuat sebagai pesawat terbang satu sayap atau monoplane. Sayapnya berposisi rendah, namun kokoh dan memiliki konstruksi logam. Tenaganya disediakan oleh mesin Avco Lycoming O-540-H2B5D 194 kW.

Sertifikasi jenis dari pemerintah Brasil diperoleh pada 14 Desember 1971 dan versi produksi awal adalah EMB-200 dan EMB-200A. Pada 1974, setelah 73 pesawat seri EMB-200 telah dibangun, produksi EMB-201 yang lebih baik dimulai. Produk kedua ini berbeda karena memiliki mesin 224kW IO-540 dengan baling-baling kecepatan konstan dan perbaikan detail. Sebanyak 200 EMB-201 diproduksi.

Pada 1977, EMB-201A yang diperbarui, pertama kali diterbangkan pada 10 Maret dan kemudian segera memasuki lini produksi. Seri ini memperkenalkan profil sayap baru serta memperbaiki sistem dan revisi tata letak kokpit. Terhitung sejak diproduksi tahun 1981 oleh Industria Aeronautica Neiva, anak perusahaan EMBRAER, sebanyak 355 pesawat seri EMB-201A telah dipesan hingga 1990. Dengan demikian, total penjualan Ipanema lebih dari 630.

Pesawat ini lahir dari kebutuhan pada 1960-an, dimana pengembangan pesawat pertanian Brasil dimotivasi oleh perluasan pasar produk pertanian, khususnya kedelai dan tebu. Selama ini, pesawat Ipanema dikembangkan oleh para insinyur dari Aeronautics Technological Institute (ITA) di Ipanema Farm, yang berlokasi di Sorocaba.

Neiva banyak melakukan perbaikan signifikan pada pesawat terbang, seperti menambahkan bidang di ujung sayap, menambahkan sistem pendingin udara ke kabin, menurunkan posisi sayap, mengurangi hambatan dan mengurangi berat sistem pembuangan.

Karena etanol sebagian besar tersedia di Brasil, dengan biaya lebih murah sekitar 25-30% dibanding avtur, maka banyak petani Brasil mencoba menggunakan Ipanemas bertenaga alcohol ini. Tingkat keberhasilan yang diperoleh pun bervariasi. Hasil dari pengembangan para petani ini disambut pabrikan dengan pengembangan Ipanema bertenaga alkohol, yang disertifikasi oleh Komando Umum Teknologi Aerospace Brasil (CTA) pada 19 Oktober 2004. Mesin Ipanema yang berenergi alkohol juga memiliki biaya perawatan dan perawatan 20% lebih rendah.

Pada 2015 sebuah Ipanema dengan sayap yang lebih baik dipresentasikan pada pameran pertanian Agrishow. Sayap baru, yang dirancang oleh departemen Teknik Aeronautika dari Sekolah Teknik Sao Paulo São Carlos, meningkatkan kinerja pesawat sebesar 20%