Robot Sukses Menerbangkan dan Mendaratkan Boeing 737

Badan Penelitian Proyek Pertahanan Amerika Serikat (DARPA)  tengah menguji robot co-pilot. Pada uji coba, robot tersebut berhasil terbang dan mendaratkan Boeing 737.

Dilaporkan IB Times, Jumat  19 Mei 2017 proyek ini berkerjasama dengan perusahaan aeronautika, Aurora Flight Sciences. Meski tak sepenuhnya otonom, robot ini mampu memanipulasi kontrol kokpit pesawat dengan akurat.

Robot yang dijuluki Aircrew Labor In-Cockpit Automation System (Alias) ini memiliki sistem autopilot yang lebih canggih ketimbang generasi saat ini. Terutama jika mengendalikan lintasan pesawat saat berada di udara.

Tak hanya itu, Alias juga bisa mengawasi fase pendaratan yang krusial. Mesin yang dibenamkan di Alias memungkinkannya untuk menyadari lingkungan dan berinteraksi dengan kontrol kokpit.

“Alias secara keseluruhan lebih mampu daripada autopilot karena mencakup prosedur pelacakan dan pemantauan, identifikasi, dan respons kontinjensi, serta interaksi cerdas dengan pilot,” ujar Jessica

Duda, Humans and Autonomy Group Lead di Aurora Flight Science kepada Daily Mail. Dengan menggunakan aplikasi pada tablet, robot ini dapat berkomunikasi dengan pilot karena sistemnya memiliki mesin pengenal suara. Kabarnya, Aurora Flight Sciences juga akan melakukan uji lanjutan lebih nyata dengan pesawat asli.