Helikopter AC311A Lolos Uji Terbang di Wilayah Ekstrem

China kembali membuat langkah penting di dunia kedirgantaraan setelah helikopter buatan dalam negeri AC311A berhasil menyelesaikan uji kelayakan terbang di wilayah pergunungan Delingha, Provinsi Qinghai.

Dalam uji kelayakan itu, helikopter tersebut dapat bertahan di atas ketinggian dengan kondisi rendah oksigen dan cuaca ekstrem.

“Helikopter tersebut telah memasuki wilayah tengah dan barat China, terutama dataran tinggi Qinghai, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat melihat dari dekat pesawat udara berkualitas tinggi itu,” kata Xu Wei selaku Vice President AVIC Change Aircraft Industry Co Ltd sebagaimana dikutip People’s Daily, harian resmi pemerintah setempat, Selasa 25 April 2017.

Dipilihnya wilayah dataran tinggi sebagai tempat uji kelayakan itu juga untuk unjuk kemampuan helikopter AC311A dalam mengatasi cuaca dan kondisi geografis tertentu, demikian penjelasan Xu.

Uji kelayakan terakhir itu berlangsung sekitar dua jam dan helikopter dengan kombinasi warna merah dan putih itu menanjak hingga 1.800 meter dari ketinggian 2.900 meter.

Dengan beroperasi pada ketinggian 4.700 meter, maka pesawat tersebut telah berhasil tinggal landas dan mendarat pada level 4.100 meter di atas objek wisata Danau Laha.

Uji kelayakan terbang tersebut sebagai upaya perluasan pangsa pasar helikopter sipil di wilayah tengah dan barat China.

Sepekan sebelumnya, China juga telah menguji coba pesawat penumpang bermesin jet C919 sebelum diterbangkan perdana.

Pihak Commercial Aircraft Corp of China Ltd (Comac), perusahaan milik pemerintah yang membangun C919 di Shanghai, akan menentukan tanggal penerbangan perdana setelah beberapa kali diuji coba.