Laboratorium Terbang Rusia, Take Off

Pesawat peringatan dini dan kontrol atau airborne early warning and control  (AWACS) buatan Rusia A100LL  telah menyelesaikan penerbangan pertama Rabu 26 Oktober 2016

“Penerbangan pertama laboratorium terbang A-100LL telah dilakukan,” kata Direktur Vega Radio Engineering Vladimir Verba sebagaimana dikutip Sputnik Rabu.

Pesaat dibangun oleh Vega Corporation bersama-sama dengan Beriev Aircraft Company.

A-100LL didasarkan pada pesawat A-50 dan sedang dikembangkan untuk menggantikan pesawat deteksi dan kontrol udara A-50 dan A-50U.

Pesawat ini juga akan digunakan untuk uji darat dan penerbangan berbagai elemen sistem, termasuk kompatibilitas dan protokol pertukaran informasi elektromagnetik.

A-100LL disebut memiliki perbedaan dengan analog yang dibangun Amerika.

Pesawat ini dilengkapi dengan, serangan elektronik radar dan komunikasi musuh.

“Stasiun perang  elektronik AWACS Amerika digunakan dengan menghambat kerja radar mereka sendiri itulah sebabnya mereka akhirnya menyerah karena AWACS mereka kurang efektif dan lebih rentan, “kata ahli pertahanan Rusia Alexei Leonkov beberapa waktu lalu.

Pesawat tempur generasi kelima F-22 Raptor Amerika tidak bisa tanpa dukungan AWACS. Untuk tetap tak terlihat, mereka menyerang dengan radar dimatikan dan bergantung sepenuhnya pada data penargetan yang disediakan oleh “mata terbang” yang harus terbang dalam 400 kilometer dari daerah pertempuran.

Dengan tidak memiliki sarana “kamuflase” elektronik pesawat ini akan dengan mudah menjadi mangsa sistem pertahanan rudal seperti S-400.

Sebaliknya, sistem pertahanan onboard A-100 tidak mengganggu pekerjaan radar sementara  pada saat yang sama, membuat pesawat tidak mungkin untuk dikunci dan dilacak.

A-100 membawa sepasang antena bertahap yang mampu mendeteksi pesawat tempur musuh pada jarak hingga 600 kilometer dan kapal permukaan hingga 400 kilometer jauhnya. Tetapi banyak spesifikasi dari pesawat ini dirahasiakan.