Anaknya Tertukar dalam Penerbangan, Ibu Tuntut JetBlue

    Seorang ibu menuntut maskapai penerbangan JetBlue karena anakanya tertukar dalam penerbangan.

    Independent melaporkan Senin 3 Oktober 2016 Maribel Martinez mengaku mengalami stres emosional, ketakutan ekstrem, keterkejutan mental hingga trauma psikologis karena insiden tersebut.

    Kesalahan ini terjadi pada 17 Agustus lalu. Seharusnya putra Martinez yang berusia lima tahun, Andy tiba di bandara internasional John F Kennedy dari Republik Dominika. Tidak jelas mengapa putra Martinez terbang sendiri.

    Namun rencananya Martinez akan menjemputnya di bandara New York.  Apa yang terjadi di luar dugaan. Staf JetBlue justru mengantarkan anak yang tidak ia kenal.

    Setelah penelusuran, diketahui bahwa putra Martinez, Andy malah tiba di bandara Logan Boston, Massachusetts yang berjarak 215 mil dari New York.

    Staf JetBlue mengantarkan Andy pada perempuan lain yang tidak dikenal. Passport Andy juga dipegang oleh anak yang diantar pada Martinez. Baik Andy dan anak lain yang tertukar diterbangkan dari bandara internasional Cibao di Republik Dominika.

    Martinez mengaku sangat frustasi dan geram karena insiden tersebut. JetBlue butuh tiga jam untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi. Martinez akhirnya bisa menghubungi Andy lewat telepon.

    Martinez mengatakan saat itu ia berpikir bahwa anaknya diculik dan ia tidak bisa bertemu dengannya lagi. Kini Martinez meminta pertanggungjawaban atas kesalahan yang membuatnya frustasi tersebut.

    Maritinez berhadap insiden ini menjadi pembelajaran bagi JetBlue dan tidak akan terulang lagi. “Ini seharusnya tidak pernah terjadi dan staf JetBlue harusnya malu dengan kejadian ini,” kata Jaksa yang mewakili Martinez, Sanford Rubenstein.

    Juru bicara JetBlue Airways mengatakan perusahaan tidak akan berkomentar soal hal ini.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.