Aksi Cantik Si iPhone Terbang

Russia Planes

Sebuah foto cantik dari pesawat latih dan serang Yak-130 milik Angkatan Udara Rusia ditampilkan di Russian Planes.

Yak-130 adalah salah satu pesawat latih terbaik dunia. Pesawat ini merupakan pesawat serang darat ringan yang menjadi primadona di kalangan para importir pesawat Rusia. Pesawat ini mulai dikembangkan pada 1980-an sebagai pesawat latih utama yang mampu melakukan simulasi penerbangan untuk semua jenis pesawat tempur modern.

Sayangnya, pengembangan pesawat harus berhenti saat Uni Soviet bubar. Badan militer Rusia kehabisan uang untuk membeli peralatan modern.

Pada pertengahan 1990-an, Rusia bekerja sama dengan perusahaan Italia Aermacchi untuk melakukan penyelesaian dan produksi bersama pesawat yang diberi nama Yak-130-AM ini.

Pihak Italia bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan udara untuk pesawat tersebut serta bertindak sebagai agen yang menjual pesawat ini di pasar dunia. Hak paten pesawat dibagi rata antara Rusia dan Italia. Namun, pihak Italia kemudian mengabaikan pesawat ini dan malah mengembangkan pesawat mereka sendiri, M-346.

Angkatan bersenjata Rusia menyebut Yak-130 sebagai “iPhone terbang”, karena pesawat ini memiliki karakteristik yang mirip produk Apple tersebut, yakni dapat diandalkan, mudah dikelola, berorientasi pada pelanggan tertentu, dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna hingga taraf maksimal.

Mantan komandan Angkatan Udara Rusia yang juga merupakan pahlawan Rusia Vladimir Mikhailov berkesempatan menerbangkan Yak-130. Ia berkomentar,

“Saya belum pernah melihat ada pesawat yang lebih mudah untuk dikendalikan dan lebih fleksibel dibanding Yak-130.” Tentu saja, penerbangan latihan tidak pernah “mudah” dan pesawat tidak pernah “fleksibel”. Namun, seperti iPhone, Yak-130 memiliki solusi teknis yang tertanam di dalamnya, yang membuat pesawat ini sangat mudah dipahami oleh penggunanya.

Perancang pesawat menjelaskan bahwa Yak-130 dapat diprogram ulang untuk melakukan penerbangan latihan dalam berbagai kondisi cuaca atau panduan, bahkan ketika sedang terbang. Pemrograman tersebut tergantung pada pesawat mana si pilot sedang dipersiapkan. Jika program penerbangan pesawat Su-30 modern dimasukkan, Yak-130 akan terbang sesuai dengan skenario yang telah dirancang. Sementara, jika program pesawat tempur terbaru Amerika F-35 dimasukkan maka Yak-130 akan terbang dengan cara yang berbeda.

Selain itu, program penerbangan benar-benar aman dan dapat dikendalikan oleh pilot yang sedang berlatih, termasuk siswa dari akademi penerbangan. Jika siswa kehilangan kendali atas pesawat, pesawat ini dapat mendarat dengan bantuan instruktur dari darat menggunakan sinyal radio.

Yak-130 mampu terbang dengan aman pada sudut serangan hingga 40 derajat dengan kecepatan bervariasi antara 200 hingga 800 kilometer per jam. Parameter ini tidak dapat dijangkau oleh pesawat latih tempur lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.