India Selidiki Kontrak Pengadaan 3 AEWAC Embraer

defenceforumindia.com

Pemerintah India telah meminta Central Bureau of Investigation (CBI) untuk menyelidiki kesepakatan yang ditandatangani dengan pembuat pesawat Embraer Brasil oleh pemerintahan UPA sebelumnya.

Kementerian Pertahanan sebelumnya telah meminta Embraer, pembuat pesawat terbesar ketiga di dunia, untuk menjelaskan laporan media bahwa perusahaan telah menyewa sebuah perantara India yang berbasis di Inggris untuk mendapatkan kesepakatan tahun 2008.

Kesepakatan senilai US$ 208 juta ditandatangani melibatkan pembelian tiga pesawat yang dilengkapi dengan radar dalam negeri untuk Airborne Early Warning and Control Systems (AEWAC). Pesawat pertama disampaikan pada tahun 2011 dan dua sisanya pada 2013.

Pertanyaan itu disampaikan ke Embraer setelah Departemen Kehakiman AS mulai menyelidiki Embraer karena dugaan pembayaran suap untuk mendapatkan kontrak di berbagai negara.

Penyelidikan dimulai ketika kontrak antara Embraer dan Republik Dominika menimbulkan kecurigaan. Penyelidikan kemudian diperluas untuk transaksi bisnis dengan delapan negara lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.