Penyelidik Pastikan Malaysia Airlines MH17 Dihantam Rudal Rusia

    Penyelidik memastikan, pesawat Malaysia Airlines MH17 dihantam rudal buatan Rusia.

    Malaysia Airlines telah mencapai kesepakatan dana kompensasi dengan keluarga sebagian besar korban kecelakaan MH17, ungkap pengacara yang mewakili para korban, Veeru Mewa seperti dikutip Detikcom, Senin (18/7/2016).

    Pesawat MH17 ditembak jatuh dua tahun yang lalu di atas wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia, menewaskan semua 298 orang di dalamnya, sebagian besar dari mereka adalah warga Belanda.

    Terdapat delapan penumpang warga Indonesia dalam pesawat itu. Media Belanda mengatakan tidak ada rincian lebih lanjut karena kedua belah pihak telah sepakat untuk menjaga kerahasiaan kesepakatan itu.

    Sebuah upacara peringatan diadakan untuk para korban pada hari Minggu (17/7/2016) dekat Schiphol, Belanda.

    Dalam ketentuan Konvensi Montreal, yang mengatur perjalanan udara, maskapai penerbangan harus membayar ganti rugi hingga sekitar $145.000 (Rp1,9 miliar) untuk keluarga korban, untuk setiap kecelakaan.

    Berapa persisnya dana yang dibayarkan pada setiap individu, tergantung penyebab kecelakaan.

    Jaksa Belanda mengatakan mereka masih menunggu informasi dari Rusia tentang jatuhnya pesawat MH17.

    Barat dan Ukraina mengatakan pemberontak dukungan Rusia adalah pelakunya, tetapi Rusia justru menuduh pasukan Ukraina.

    Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur jatuh pada 17 Juli 2014 di tengah puncak konflik antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.