Ini Daftar Sejumlah Laporan Gangguan Balon di Angkasa DIY-Jateng

Ini Teknologi Digitalisasi ATC di Kanada

Airnav Indonesia menerima sejumlah laporan dari pilot adanya potensi ancaman keselamatan penerbangan akibat balon udara yang diterbangkan masyarakat selama perayaan Lebaran 2016 ini.

Berikut rangkuman laporan pilot kepada ATC di Lanud Adisutjipto Jogja terkait adanya potensi gangguan penerbangan sejak Rabu (6/7/2016) hingga Sabtu (9/7/2016) dengan keberadaan objek balon udara di langit DIY dan Jawa Tengah:

Rabu (6/7/2016)
1. (waktu tak disebutkan) Garuda Indonesia, call sign GIA-203 tujuan Jogja-Jakarta, posisi 14 mil laut dari barat Jogja ketinggian 12.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

2. (Waktu tak disebutkan) Batik Air, call sign BTK-6362 tujuan Jakarta – Jogja, posisi 15 mil laut dari barat Jogja, ketinggian 15.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

3. (waktu tak disebutkan) Lion Air, callsign LNI 566, tujuan Jogja – Jakarta, posisi 20 mil laut dari barat Jogja ketinggian 15.000 kaki. Keterangan : pilot melihat balon dengan jumlah 10 buah.

4. (waktu tak disebutkan) Citilink tujuan Jakarta – Jogja, posisi di atas Cilacap, ketinggian 13.000 kaki. Keterangan : pilot melihat balon dengan jumlah banyak.

5. Pukul 12.30 WIB Wings Air, call sign WON 1811, tujuan Surabaya-Jogja, ketinggian 10.400 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

6. Pukul 15.24 WIB Garuda Indonesia, callsign GIA 228, tujuan Jakarta – Solo, posisi di atas Purwodadi, ketinggian 16.000 kaki. Keterangan : pilot melihat balon udara dengan jumlah dua buah.

Kamis (7/7/2016)
1. Pukul 10.34 WIB Batik Air, call sign BTK 6364, tujuan Jakarta – Jogja, posisi 25 mil laut dari barat Jogja, ketinggian 17.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

2. Pukul 08.36 WIB Citilink, callsign CTV 104, tujuan Jakarta – Jogja, posisi 55 mil laut dari barat Jogja, ketinggian 15.000 kaki. Keterangan : pilot melihat ada empat balon udara, dua balon diantaranya melewati sayap kiri dengan jarak hanya 10 meter.

3. Pukul 16.10 WIB, NIH 9081, tujuan Jogja-Palembang, posisi 1 mil laut dari barat Cilacap, ketinggian 15.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

4. Pukul 17.10 WIB Garuda Indonesia callsign GIA 7309, tujuan Jakarta – Surabaya posisi di atas Solo, ketinggian tidak terlaporkan. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

Jumat (8/7/2016)
1. Pukul 09.40 WIB Air Asia, call sign AWQ 8075, tujuan Jogja-Kualanamo, posisi 43 mil laut dari barat Jogja, ketinggian 12.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

2. Pukul 10.43 WIB Batik Air call sign BTK 6364, tujuan Cengkareng – Jogja, posisi 30 mil laut ke arah Gepak, ketinggian 13.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

Sabtu (9/7/2016)
1. Pukul 08.14 WIB Citilink call sign CTV 100 tujuan Halim – Jogja, posisi : mendekati Jogja, ketinggian 9.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

2. Pukul 10.15 WIB Citilink call sign CTV105 tujuan Jogja-Halim Perdanakusuma, posisi : 39 mil laut dari Jogja, ketinggian 17.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

3. Pukul 12.14 WIB Wings Air, call sign WON 1917 tujuan Solo – Surabaya, posisi : 8 mil laut dari utara Solo, ketinggian 8.000 kaki. Keterangan : pilot melihat objek balon udara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.