Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku belum menerima laporan langsung terkait lonjakan harga tiket pesawat rute Jayapura-Jakarta yang mencapai Rp10 juta.
“Laporannya belum ke saya, atau ke Kemenhub, belum. Harusnya laporan ke saya,” ujar Jonan saat meninjau posko mudik di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/7/2016).
Meski begitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kabar tersebut meski belum ada laporan dari masyarakat. “Kami akan inspeksi,” kata dia.
Suprasetyo lebih lanjut belum bisa memastikan apakah maskapai-maskapai penerbangan di Papua menjual harga tiket melebihi batas atas yang sudah ditentukan oleh Kemenhub. Dalam salah satu postingan di grup publik ilmuterbang.com, ada seorang anggota grup yang memposting harga tiket pesawat rute Jayapura-Jakarta mencapai puluhan juta rupiah beberapa hari jelang Lebaran.
Maskapai Batik Air disebutkan sebagai maskapai yang menaruh harga hingga Rp10 juta tersebut. Berdasarkan penelusuran, Batik Air memang mematok harga Rp10 juta untuk penerbangan Jayapura-Jakarta pada H-1 Lebaran. Namun, harga tersebut merupakan harga tiket untuk kelas bisnis. (Kompas.com)
