Turkish Airlines Hentikan Penerbangan Pascateror Ataturk

Turkish Airlines Hentikan Penerbangan Pascateror Ataturk

Turkish Airlines menghentikan sementara penerbangannya sampai Rabu pukul 08.00 pagi waktu setempat (Rabu 12.00 WIB).

Keputusan ini disampaikan oleh perusahaan penerbangan Turki itu setelah tiga pembom bunuh diri kiriman ISIS membunuh 41 orang di Bandara Ataturk, Istanbul, Selasa tengah malam waktu setempat.

Maskapai utama Turki itu mengatakan pemesanan untuk penerbangan dari dan ke Bandara Ataturk antara 28 Juni dan 5 Juli 2016 akan diubah atau di-refund tanpa dikurangi sedikit pun. Calon penumpang boleh mengajukan perubahan sampai 31 Juli, demikian diberitakan Reuters.

Ataturk merupakan bandara terbesar di Turki dan juga pusat transportasi bagi warga asing. Berbagai gambar di media sosial menunjukkan para korban luka tergeletak di lantai, baik di dalam maupun di luar gedung terminal.

Perdana Menteri Turki Binali Yildrim menuding Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bertanggung jawab atas serangan teror ini.

Serangan ini dianggap mirip dengan ledakan bom bunuh diri yang didalangi militan ISIS di bandara Brussels, Belgia pada Maret lalu, yang menewaskan 16 orang. Pada saat yang hampir bersamaan, serangan teror terkoordinir juga melanda salah satu kereta bawah tanah Brussels dan menewaskan 16 orang lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.