Naik Pesawat Sendirian, Pria Ini Berasa Mimpi

Steven-Schneider, Naik Pesawat Sendirian, Pria Ini Berasa Mimpi

Seorang penumpang penerbangan Delta Airlines, Steven Schneider, barangkali menjadi satu dari sekian penumpang yang beruntung.

Saat memasuki gerbang keberangkatan di Bandara Louis Armstrong New Orleans Airport pada Selasa (21/6/2016), dia awalnya merasa curiga ada yang tak beres dengan penerbangannya. Pasalnya, hanya ada dia seorang di gerbang keberangkatan.

“Aku sangat gugup saat itu,” kata Schneider kepada WSB-TV. “Aku tak percaya ini. Semula aku pikir aku telah ketinggalan jadwal penerbanganku!”

Tapi tidak. Schneider ternyata tidak sedang ketinggalan pesawat. Sebuah kabar membuatnya terkejut.
Seorang pramugari di pesawat Delta Airlines yang akan mengangkutnya ke Atlanta menawarinya jika mau, pria asal Georgia itu boleh menunda penerbangan di hari selanjutnya karena hanya ada satu penumpang dalam penerbangan nomor 2426 pada Selasa itu.

Ternyata penumpang lain yang sedianya berbarengan dengan dalam penerbangan itu telah beralih ke penerbangan lain yang lebih awal atau menunda perjalanan mereka untuk hari berikutnya. Sebabnya, penerbangan sempat tertunda beberapa kali. Schneider mengatakan, Delta telah berusaha mengingatkan dia tentang kondisi itu, tapi maskapai itu ternyata menyimpan nomor telepon yang salah, sehingga pesan tak pernah diterima Schneider.

Dengan mantap, kepada pramugari itu, Schneider menjawab dia memilih untuk terbang ke Atlanta pada Selasa itu juga. Saat ia masuk ke pesawat MD-90 yang memiliki kapasitas 160 kursi, ia mendapati dirinya bakal sendirian di lorong kabin.

“Pada awalnya saya merasa benar-benar tak enak, karena saya tidak ingin pesawat melakukan perjalanan hanya karena aku,” katanya kepada WSB.

“Tapi setelah berbicara dengan seorang pramugari di pintu gerbang, dia mengatakan, pesawat itu memang dibutuhkan kembali ke Atlanta. Dia menyebut ini memang sebuah penerbangan empty-leg.”

“Penerbangan ini sangat keren,” kata Schneider. “Salah satu pramugari bilang dia belum pernah mengalami kejadian serupa selama 17 tahun bekerja di maskapai ini. Semua orang di dalam pesawat begitu baik.”

Mengenai kejadian ini, Delta Airlines mengeluarkan statement resmi:
Kami senang pelanggan kami menikmati pengalaman terbang sendirian yang sangat jarang dilakukan. Penumpang lain sudah ditampung pada keberangkatan sebelumnya. Alasan kami mengoperasikan penerbangan itu karena pesawat kami memang harus kembali Atlanta untuk melayani penerbangan keberangkatan hari berikutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.