Emirates Menyerah Tak Bisa Upgrade Airbus A380

    A380 emirates, Etihad, Airways

    Maskapai Emirates menyatakan menyerah untuk meng-upgrade pesawat superjumbo Airbus A380. Keputusasaan maskapai Teluk ini lantaran Airbus tak bisa memenuhi keinginan Emirates untuk menjadikan pesawat double kabin plus mesin baru.

    “Saya tidak bisa memaksa Toulouse untuk melakukan apa pun,” kata Presiden Emirates, Tim Clark kepada wartawan pada briefing di Dublin seperti dikutip The National Business, Minggu (5/6/2016). Toulouse merujuk ke markas produksi Airbus di Prancis selatan. “Perhatian utama saya adalah bahwa mereka telah menghentikan produksi pesawat,” tegasnya lagi.

    Emirates di bawah kepemimpinan Clark terbukti menjadikan A380 “juara” di sejumlah rute. Ini tak lepas dari banyaknya armada superjumbo jenis ini yang dimiliki Emirates. Hingga Juni 2016, maskapai ini mengoperasikan 140 unit A380.

    Emirates juga sukses menjadi “duta” A380 karena meenggunakannya di rute rute favorit seperti Heathrow-Dubai serta bandara sekunder seperti Manchester atau Barcelona.

    Keputusan Airbus untuk tidak memenuhi keinganan Emirates bukan tanpa alasan. Faktor paling memengaruhi adalah fakta persaingan antar maskapai.

    Emirates tercatat sebgai salah satu pemakai A380 terbanyak. Sementara Airbus juga harus menelan pil pahit karena dua maskapai Eropa pelanggan mereka, Air France-KLM dan Lufthansa tiba-tiba memangkas pemesanan pesawat mereka. Akibatnya Airbus harus menelan kerugian biaya produksi. Akibat dari kerugian produksi itu, Airbus tidak serrta merta memenuhi keinginan Emirates.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.