Pilot Terlelap Saat Terbang, ATC Yunani Panik

Delta-airlines-boeing-767-432er-Pilot Terlelap Saat Terbang, ATC Yunani Panik

Pesawat Delta Airlines membuat panik otoritas lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) Yunani. Pilot pesawat nomor penerbangan DL8957 Boeing 767-400 ini tak dikendalikan pilot saat melewati wilayah udara Yunani karena sang pilot tertidur lelap. Pesawat sempat diintersepsi oleh pesawat tempur F-16 Militer Yunani.

Pesawat Delta Air ini melintas hanya beberapa jam setelah pesawat EgyptAir MS804 dilaporkan menghilang dari pantauan radar yang belakangan diketahui jatuh di Laut Mediterania dengan korban tewas 66 orang, Kamis (19/5/2016) dini hari.

Kepanikan petugas ATC yang berbasis di Athena Yunani itu sempat membuat para pengendali lalu lintas udara di seluruh dunia berada di siaga tinggi. Pesawat hantu ini terbang dari Jerman ke Kuwait namun tersesat ke wilayah udara Yunani tepatnya di atas Laut Mediterania, Kamis (19/5/2016) lalu, sekitar pukul 19.10 waktu setempat.

Petugas ATC Yunani sudah berulang kali mengajukan permintaan kepada pilot DL8957 untuk mengidentifikasi diri. Namun, permintaan itu tidak direspons. Petugas lalu lintas Yunani khawatir pesawat dibajak, mengingat pada dini hari pada hari yang sama, terjadi insiden pesawat hilang kontak. Mereka pun kemudian menghubungi Kementerian Pertahanan dan Otoritas Penerbangan Sipil.

Pada pukul 19.49 waktu setempat, atau lebih dari setengah jam sejak ATC gagal mengontak DL8957, Kementerian Pertahanan menjalankan protokol militer. Dua jet tempur F-16 Yunani yang tidak tahu apa yang terjadi dengan pesawat DL8957 dikerahkan untuk mencegat pesawat tersebut saat mendekati Santorini. Intersepsi semacam ini merupakan protokol standar militer di seluruh dunia.

Pilot F-16 mencoba untuk melihat apa yang terjadi di dalam pesawat. Menurut pilot tempur Yunani, pilot Delta Airlines tampaknya duduk di kursi, namun diduga tertidur.

Salah satu jet tempur bahkan terbang di depan pesawat penumpang Boeing itu dengan memberi sinyal cahaya karena putus asa untuk membangunkan pilot yang tidak segera memberi respons.

Reaksi dua jet tempur itu justru diketahui pramugari Delta Airlines. Pramugari tersebut mengontak pilot melalui saluran telekomunikasi internal kabin ke cockpit. Tak mendapat jawaban, si pramugari lantas menggedor pintu kokpit untuk membangunkan pilot. Setelah hampir satu jam tanpa kontak, kru pesawat Delta Airlines akhirnya menghubungi otoritas Yunani pada 7.55 waktu setempat dan keluar dari Athena FIR pada 20.10 waktu setempat.

Diketahui saat terlelap pada penerbangan jelajah pilot memakai pengendali otomatis (auto pilot).

Seorang juru bicara Delta Airlines mengkonfirmasi kejadian itu kepada Daily Star. “Sementara transit ke wilayah udara Yunani, awak pesawat dari Delta penerbangan 8957, operasi charter dari Hahn, Jerman ke Kuwait, tidak mampu membangun komunikasi radio dengan ATC Yunani untuk waktu yang singkat,” demikian pernyataan maskapai Delta Airlines.
Saat kejadian, pesawat DL8957 Boeing 767-400 itu diketahui mengangkut 140 orang, termasuk kru, saat kejadian itu.

Otoritas Yunani dilaporkan telah mengirim surat kepada Delta Air Lines. Yunani meminta ganti rugi atas biaya bahan bakar pesawat tempur dan biaya gangguan kenyamanan yang ditimbulkan maskapai itu. Tidak disebutkan berapa jumlah ganti rugi yang diminta Otoritas Yunani.

Beruntung Delta Airlines hanya diintersepsi tanpa ada arsenal dilayangkan ke pesawat. Pelanggaran udara seperti ini sebetulnya pernah beberapa kali menjadi penyebab utama sebuah pesawat sipil ditembak jatuh oleh pesawat militer. Ratusan orang telah menjadi korban tewas dari kejadian yang seharusnya tidak harus terjadi tersebut.

Pada 21 Februari 1973 misalnya, B- 727 ” 5A – DAH ” milik Libyan Arab Airlines dijadwalkan melakukan penerbangan rutin dari Tripoli ke Kairo via Benghazi ditembak jatuh oleh dua F-4 Phantom Israel di atas Semenanjung Sinai. Dari 113 orang di dalamnya , hanya ada lima orang yang selamat termasuk co -pilot.

[Baca: Tiga Kejadian Saat Pesawat Sipil Ditembak Jatuh Pesawat Militer]

Pada 27 Juli 1955 El Al Lockheed L – 049 Constellation terbang London menuju Tel Aviv dengan rute via Wien. Namun pesawat ini kesasar ke wilayah udara Bulgaria dan ditembak jatuh oleh dua Mig– 15 negara tersebut. Pesawat meledak di udara dan jatuh di dekat Desa Petrich, menewaskan tujuh anggota awak dan 51 penumpang .

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=HFISddLUYyQ[/embedyt]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.