Merasa Cocok, Kemenpar dan Emirates Sepakat Promosi Bareng-bareng

    A380 emirates, Etihad, Airways

    Maskapai Emirates dan Kemenpar menyetujui untuk promosi bersama-sama, baik melalui media maupun below the line. Kedua pihak saling menemukan benefitnya pada setiap materi promosi di wilayah Timur Tengah.

    “Saat ini direct flight Emirates ke Indonesia masih minim, baru enam kali Dubai-Denpasar, dan 14 kali Jakarta. Rupanya, manajemen Emirates juga sama-sama agresif dengan Kemenpar dalam membidik pasar potensial, karena itu mereka pun langsung oke,” ungkap Menpar Arief Yahya, seperti dikutip Indo-Aviaiton, Rabu (18/5/2015).

    Misi pertama adalah terkait destinasi, untuk menembus problem aksesibilitas dan connectivity, sudah terlewati. Tinggal follow up dan menunggu planning Emirates, mana dulu yang akan didahulukan.

    Emirates sendiri adalah maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Internasional Dubai. Maskapai ini mengalami perkembangan pesat sekitar tahun 2000-an di saat maskapai lain berjuang untuk bertahan dari kebangkrutan.

    Emirates sekarang melayani berbagai tujuan di Timur Tengah, Timur Jauh, India, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. Maskapai dengan tagline “Keep Discovering” itu sendiri didirikan Mei 1985 oleh Pemerintah Dubai dan beroperasi sejak 25 Oktober 1985.

    Awalnya mereka melayani penerbangan ke Bombay, Delhi, dan Karachi. Tujuan di Eropa ditambahkan pada Juli 1987 dan ke Timur Jauh pada Juni 1990.

    “ATM Dubai 2016 ini dijadikan momentum istimewa untuk mempromosikan Halal Tourism, Halal Destination, atau dalam istilah UEA disebut Family Friendly Tourism. Tahun 2015 Lombok memperoleh penghargaan sebagai World Best Halal Destination dan World Best Honeymoon. Ini kesempatan untuk memperkenalkan Lombok lebih agresif,” kata Arief.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.