Ini yang Kami Tahu tentang EgyptAir MS804 5 Jam Usai Hilang

Eropa kini sedang geger dengan kabar hilangnya sebuah pesawat maskapai penerbangan Mesir. Inilah sejumlah informasi yang terkumpul dalam lima jam setelah pesawat hilang dari pantauan radar dan juga hilang kontak.

Penerbangan MS804, bertolak dari Bandara Charles de Gaulle Paris, Prancis, menuju Kairo, Mesir, hilang kontak dan raib dari pantauan radar, Kamis (19/5/2016) dini hari atau pagi hari WIB.

Pesawat berjenis Airbus A320-232, meninggalkan Paris pada pukul 23.09 pada Rabu malam waktu setempat (21.09 GMT/04.09 WIB).

EgyptAir dalam keterangannya mengatakan pesawat hilang kontak sekitar 16 km/10 mil setelah masuk wilayah udara Mesir pada 00.45 GMT (07.45 WIB), atau 40 menit dari jadwal kedatangannya di Bandara Kairo, Mesir.

Pesawat mengangkut 56 penumpang dan 10 kru (dua kru cockpit, lima kru kabin dan tiga personel keamanan). Jadi total yang diangkut pesawat adalah 66 orang, bukan 69 seperti dalam berita yang kami publish sebelumnya.

Maskapai mengatakan, terdapat dua bayi dan satu anak-anak dalam penerbangan itu dan termasuk dalam hitungan 56 penumpang itu.

Upaya pencarian dan penyelamatan (Search and rescue) sedang dilangsungkan di titik terakhir pesawat terpantau radar, sekitar 280 km sebelah utara pesisir Mesir.

Penerbangan hilang itu adalah penerbangan kelima pesawat tersebut pada hari itu, setelah melayani antara lain penerbangan ke Asmara, Eritrea dan Carthage di Tunisia.

Saat hilang dari pantauan radar, pesawat terakhir tercatat berada di ketinggian jelajah 37.000 kaki.

EgyptAir dalam keterangan resminya mengatakan, pilot yang memimpin penerbangan itu memiliki 6.275 jam terbang, termasuk di dalamnya 2.101 jam dengan pesawat Airbus A320-232. Adapun kopilot memiliki 2.766 jam terbang.

Pesawat A320 itu adalah pesawat produksi tahun 2003, dan telah dioperasikan selama 12 tahun. Hingga kini belum ada petunjuk alasan paling masuk akal kenapa pesawat menghilang dari radar.

EgyptAir MS804 last record on radar

Ihab Raslan, juru bicara Badan Penerbangan Sipil Mesir, kepada SkyNews Arabia mengatakan kemungkinan pesawat Airbus A320 terjatuh di lautan.

Dia juga mengeluarkan pernyataan yang kontradiktif dengan keterangan yang telah disampaikan resmi oleh maskapai, bahwa pesawat hilang kontak sesaat sebelum memasuki wilayah udara Mesir.

Sebelumnya, EgyptAir dalam keterangannya menyatakan, pesawat A320 milik mereka itu hilang sekitar 10 mil (16 km) setelah memasuki wilayah udara Mesir.

EgyptAir MS804 lost contact

Associated Press melaporkan Yunani telah bergabung dalam operasi pencarian.
Dua pesawat, satu Hercules C-130 dan satu pesawat early warning telah dikerahkan dalam misi, demikian keterangan resmi pejabat pertahanan Yunani.

Dia mengatakan, satu kapal frigate juga sedang menuju ke lokasi pencarian, dan sejumlah helikopter disiagakan di Pulau Karpathos untuk operasi rescue dan recovery.

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.