Bandara Hang Nadim Kekurangan Petugas Keamanan

Lion Air Bandara Hang Nadim Batam

Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan jumlah petugas pengamanan penerbangan (avsec) yang dimiliki saat ini masih kurang sehingga belum mampu mengawasi seluruh kawasan.

“Kawasan bandara mencapai 1.760 hektare meskipun yang terpakai baru sekitar 40%. Sementara jumlah petugas pengamanan kami hanya 121 orang, idealnya 185 orang,” kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso seperti dikutip Antara, Minggu (15/5/2016).

Ia mengatakan petugas yang ada tersebut dimaksimalkan untuk pengamanan kawasan bandara yang sudah dibangun fasilitas penerbangan memastikan tidak ada gangguan yang bisa berdampak pada keselamatan penerbangan.

Untuk kawasan di luar itu, kata dia, pihak Bandara Hang Nadim sudah meminta bantuan petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam.

“Diluar kawasan yang sudah dibangun dan dipagari untuk penerbangan memang masih ada lahan luas yang masuk kawasan bandara. Petugas kami juga berpatroli, namun ketika ditemukan kegiatan di luar kaitannya dengan penerbangan sifatnya hanya melaporkan saja,” kata dia.

Dalam kawasan lahan bandara yang belum dibangun fasilitas penerbangan, kata dia, terdapat banyak pemukiman warga, tambang pasir ilegal, bahkan peternakan dan pertanian meskipun juga sudah dipagar.

“Kalau petugas kami yang harus mengamankan itu tentu tidak sanggup. Mengingat mengamankan wilayah yang sudah dibangun saja butuh pengawasan ketat,” kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah fasilitas milik BP Batam yang dibangun sejak periode 1980 saat Otorita Batam (sekarang BP Batam) dipimpin oleh Presiden ketiga RI BJ Habibie.

Pada lahan yang saat ini belum dibangun, rencanannya akan digunakan untuk pembangunan terminal dua, landas pacu kedua, kawasan industri penerbangan, termasuk perhotelan dan fasilitas penunjang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.