BANDARA NGURAH RAI : Pernah Jadi yang Terkecil di Dunia, Kini Punya Terminal Terluas di Indonesia

Bandara Ngurah Rai Bali

Siapa sangka Bandara Ngurah Rai, Bali pernah menjadi bandara internasional terkecil di dunia. Namun jangan anggap enteng dulu, dengan luasan lahan hanya 285 hektare (ha) pada 2013, bandara Pulau Dewata saat itu mampu bersaing dengan bandara internasional di luar negeri untuk segi kenyamanan.

Menurut Angkasa Pura, seperti dikutip liputan6.com, luas lahan bandara sebesar 285 ha bisa dibilang yang terkecil di dunia untuk ukuran bandara internasional. Sebab rata-rata bandara internasional di seluruh kota di dunia berdiri di lahan minimal 1.000 hektare.

Meski paling sempit di dunia, cita cita Bandara Ngurah Rai tak main-main. Bandara ini menargetkan mampu menampung 25 juta orang pada 2025. Target ini bukan hal mustahil mengingat pertumbuhan jumlah penumpang rata-rata di bandara ini mencapai 15% per tahun.

Kini seiring waktu, pengembangan terus dilakukan di Bandara Ngurah Rai. Singkat kata, saat ini bandara ini tidak lagi jadi yang terkecil di dunia. Soal luas lahan, Nurah Rai bahkan bisa berbangga karena menjadi bandara dengan luas terminal internasional yang terluas di Indonesia.

Hanya dalam beberapa tahun saja, Bandara Ngurah Rai Bali berubah megah dan berkembang hingga total luas wilayah 120.000 meter persegi untuk terminal internasional dan 65.800 meter persegi untuk terminal domestik.

Bandara Ngurah Rai, juga telah memiliki Hold Baggage Screening (HBS) Systems level 4 yang diperuntukkan bagi terminal Internasional.

1 COMMENT

  1. Hebat nich Bandara Ngurah Rai.. mestinya angkasa pura bisa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas bandara International dengan standart International.. karena bicara Bandara International tentu selalu membawa embel2 nama Bangsa Indonesia..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.