Korban Turbulensi Hong Kong Airlines Semuanya Penumpang WN Tiongkok

     

    Korban turbulensi yang menimpa pesawat Hong Kong Airlines yang berangkat dari Denpasar menuju Hong Kong, pada Sabtu (7/5/2016) dini hari, semuanya warga negara Tiongkok.

    “Yang luka hanya penumpang, semuanya berkewarganegaraan Tiongkok,” ujar Kepala BPBD Bali BPBD Bali Dewa Mede Indra seperti dikutip detikcom, Sabtu (7/5/2016).

    Dari 17 orang itu, tiga orang mengalami luka berat dan 14 lainnya luka ringan. Kini para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

    “Dari 17 yang luka, 11 di antaranya dievakuasi ke RS BIMC karena paling dekat bandara, kemudian enam orang mendapatkan penanganan medis Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara,” ujar pria yang akrab disapa Indra itu.

    Indra mendapatkan informasi peristiwa ini sekitar pukul 04.29 WITA. Kejadian ini tidak menelan korban jiwa. Ia belum mengetahui penyebab terjadinya turbulensi. “Turbulensi karena awan, saya kurang tahu persis,” ujarnya.

    Dari informasi yang beredar, pesawat mengalami apa yang disebut dengan clear air turbulence (CAT), atau turbulensi di tengah cuaca cerah. Turbulensi jenis ini belum bisa dideteksi oleh pilot.

    Sebelumnya diberitakan, pesawat Hong Kong Airlines tipe A332 dengan nomor registrasi B-LNE yang mengangkut 204 penumpang dan 12 kru, mengalami turbulensi saat mengudara di atas Kalimantan, satu jam setelah mengudara dari Bandara Ngurah Rai, Bali.

    Pilot kemudian memutuskan return to base agar para penumpang yang terluka cepat mendapatkan perawatan.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.