Seorang Wanita Gagal Naik Air New Zealand Karena Berat Pesawat Capai Batas Atas

    Airline of The Year 2016

    Air New Zealand terpaksa menolak seorang wanita naik pesawat yang hendak menuju ke Tonga karena pesawat telah mencapai batas berat atas.

    Wanita asal Auckland bernama Alex Catchpole-Ozpınar itu seharusnya naik penerbangan ke Tonga pada Senin (02/05/2016) pukul 9:30 untuk liburan lima hari tetapi harus kembali konter check-in NZ karena pesawat itu telah mencapai batas berat.

    Catchpole-Ozpınar mengatakan dia diberitahu oleh manajer bahwa pesawat telah melebihi batas berat maksimal.

    Seorang juru bicara Air New Zealand mengatakan penerbangan itu harus membawa bahan bakar ekstra karena tidak bisa mendarat di bandara alternatif yang biasanya. Catchpole-Ozpınar satu di antara penumpang yang dikeluarkan dari penerbangan untuk mengkompensasi beban tambahan bahan bakar.

    Catchpole-Ozpınar sebagaimana dikutip Stuff.co.nz mengaku telah memesan tiket pesawat pada bulan Februari. Dia mencoba untuk check ini 2,5 jam sebelum waktu keberangkatan. “Ini adalah suatu yang tidak menyenangkan. Saya mengharapkan ada cara yang lebih baik dari Air New Zealand,” katanya dalam sebuah posting di halaman Facebook maskapai.

    Ibunya, Leanne Catchpole, yang sudah di Tonga menunggu Catchpole-Ozpınar, pun mengaku sangat kecewa. Dia mengatakan anaknya memiliki berat tidak lebih dari 70 kg.

    “Mereka [Air NewZealand] tidak mencoba untuk menghubungi dia [Catchpole-Ozpınar] sehingga dia tidak repot-repot untuk melakukan perjalanan ke bandara,” katanya.

    Air NZ menanggapi posting Facebook dengan link ke kondisi-kondisi yang memungkinkan menolak untuk membawa barang apapun demi keselamatan atau alasan operasional.

    Catchpole-Ozpınar menerima kompensasi US$350, tetapi ibunya mengatakan bahwa dia telah kehilangan waktu liburan bersama putrinya. Air NZ menerbangkan Airbus A320 168 kursi ke Tonga pada hari Senin dan pesawat memiliki maksimum beban lepas landas  sebesar 77 ton.

    Pakar Aviasi dan mantan karyawan Air New Zealand Irene King mengatakan penerbangan menghitung berat pesawat terbang dengan menimbang kargo dan bagasi serta menerapkan berat penumpang rata-rata. Untuk standar paling berat adalah sekitar 80 kilogram.

    Tetapi untuk Tonga, Air NZ memiliki berat khusus sekitar 90 atau 95kg, karena orang Tonga umumnya lebih berat. “Untuk Tonga khususnya, cukup menantang. Sebab standar penumpang untuk masyarakat Tonga itu tidak standar,” kata King.

     

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.