Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup pada Rabu (3/5/2016) pukul 17.40 Wita karena adanya perbaikan runway. Penutupan menyebabkan aktivitas penerbangan di bandara terbesar di Pulau Bali itu lumpuh sementara.
Dalam rilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), aktivitas penerbangan yang menuju Bali dialihkan ke bandara terdekat, salah stunya dikabarkan Bandara Juanda di Surabaya. Sedangkan aktivitas dari Bandara Ngurah Rai terpaksa diminta untuk melakukan penundaan atau delay.
GM Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo memaparkan, sebelum empat jam masalah tersebut telah teratasi. Bandara kembali dibuka pada pukul 20.50 WIB.
Pemeliharaan dilakukan karena adanya aspal terkelupas membentuk lubang pada runway sektor 27 yang dinilai membahayakan keselamatan penerbangan.
“Kami sudah lakukan pembenahan sejak pukul 17.45 dan telah berhasil dibenahi pukul 20.30 Wita dan bandara kembali dibuka pukul 20.45 Wita,” jelas Trikora kepada wartawan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (3/5/2016).
Terdapat 31 penerbangan domestik menuju Bandara Ngurah Rai, dan 35 penerbangan dari Denpasar delay. Sedangkan, 21 penerbangan internasional menuju Denpasar, dan 25 pesawat yang akan diberangkatkan juga terpaksa mengalami keterlambatan.
Trikora menjelaskan, kerusakan landasan tersebut akibat perubahan cuaca yang mempengaruhi kondisi runway.
