Rute Baru AirAsia, Surabaya-Pekanbaru Terbang 7 Kali Sepekan

    Maskapai AirAsia Indonesia mengoperasikan rute penerbangan baru Surabaya (Jawa Timur) – Pekanbaru (Riau) dalam rangka memperkuat dan memperluas jaringan penerbangan domestiknya di Indonesia.

    “Rute ini dibuka sejalan dengan komitmen AirAsia Indonesia untuk turut berperan dalam memajukan perekonomian lokal dengan menghubungkan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dengan Pekanbaru, ibu kota provinsi Riau yang kaya akan sumber daya alam berupa minyak, gas dan juga berbagai hasil perkebunan seperti kelapa sawit,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko dalam siaran pers seperti dikutip Antara, Senin (2/5).

    Menurut Sunu Widyatmoko, peluncuran rute itu guna mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat terhadap penerbangan yang menghubungkan dua kota perekonomian, yaitu Pekanbaru dan Surabaya.

    Dia mengemukakan, jika sebelumnya pengoperasian rute Surabaya – Bandung dan Bandung – Pekanbaru secara terpisah, sekarang dibuka layanan penerbangan “point-to-point transit” antara Surabaya dan Pekanbaru via Bandung yang akan menambah kenyamanan pelanggan dalam bepergian dengan AirAsia Indonesia.

    “Layanan baru ini juga diharapkan dapat memberikan pilihan wisata domestik yang menarik bagi pelanggan di Pekanbaru dengan berbagai destinasi wisata budaya dan kuliner yang ditawarkan Surabaya dan juga Jawa Timur,” katanya.

    Adapun rute Surabaya – Pekanbaru akan dioperasikan setiap hari (7 kali sepekan) via Bandung menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.

    Sebelumnya, AirAsia Indonesia merayakan emansipasi dalam peringatan Hari Kartini dengan menghadirkan Penerbangan Kartini yang diawaki oleh enam srikadi AirAsia Indonesia, yaitu dua pilot dan empat awak kabin wanita.

    “Saat ini kami memiliki 2 kapten pilot wanita dan 8 ‘first officers’ wanita,” kata Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian Febryanto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (21/4).

    Menurut Andy, jumlah tersebut dapat dikatakan meningkat cukup tajam apabila dibandingkan dengan 2012 ketika AirAsia Indonesia hanya memiliki tiga “first officer” perempuan.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.