Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia

Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia

Walau sudah merasa kebal menghadapi penumpang ngeyel yang bawa koper bejibun ke kabin, Pramugari Kalstar Aviation Sarah Amalia, mengaku masih sering bawa perasaan saat mendapati penumpang yang betul-betul awam, terlebih penumpang lanjut usia. 

Dara yang mengaku sejak kecil sudah mendamba jadi pramugari ini, pernah merasa hampir berakhir hidupnya saat bertugas memandu penumpang terbang melintas di langit Papua. Selengkapnya, simak kutipan lengkap wawancara flightzona dengan wanita yang akrab dipanggil Ara ini:

Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia
(Foto: Sarah Amalia)

Halo Sarah. Langsung aja ya. Ngomong-ngomong, gimana ceritanya kok kamu bisa jadi pramugari?

Cita-cita sejak kecil memang sudah ingin jadi pramugari. Ceritanya dulu pas kecil pertama naik pesawat, aku suka lihat pramugarinya cantik-cantik, murah senyum dan ramah-ramah. Terus pengin deh bisa jadi kayak mbak-mbak pramugarinya itu. Setelah agak gede, aku tahu kalau gaji pramugari ternyata besar. Karena aku pengin ngebahagiain orang tua, bisa bantu-bantu keluarga, ya menurutku ini kerjaan sangat valuable. Enak aja kan kalau gajinya besar, kita bisa mandiri dan enggak bergantung lagi ke orang lain, terus malah bisa beliin ortu ini itu. Kan itu sudah merupakan jadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri.
Dan pas udah gede, kebetulan badan aku juga enggak pendek. Keberuntungan kali ya, dan mungkin sudah jadi rezekiku. Karena tinggi aku itu pas banget 160 cm, hehehehe.

Beruntung ya kamu… Padahal banyak FA wannabes yang gagal karena faktor fisik

Mungkin karena Allah Maha Tahu, jadi tahu niat baik aku mau bahagiin orangtua dan keluarga, makanya Allah bantu mewujudkannya, Alhamdulillah

Selulus SMA, apakah langsung diterima kerja jadi FA atau gimana? Berapa kali ikut tes?

Aku kerja kantoran dulu. Jadi sekretaris di sebuah kantor di daerah Kuningan [Jakarta Selatan]. Satu teman akrabku kebetulan juga sama-sama pengin jadi pramugari. Jadi sembari aku kerja jadi sekretaris itu, kami bareng apply ke sejumlah airlines. Berapa kalinya enggak ingat. Tapi dalam perjalanannya, kami diterima di perusahaan yang berbeda.
Aku keterima di Lion Air dan ikut pendidikan pramugari di sana. Itu tahun 2007. Udah initial Lion Air, terus pindah ke Express Air tahun 2009, lalu pindah lagi ke Kalstar. Di Kalstar sempat resign, lalu masuk lagi.

Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia
Sarah saat masih bekerja di Express Air. (Foto: Facebook/Sarah)

Wah, sudah lama ya malang melintang di jagad pramugari. Sekarang sudah senior FA dong?

Iya, sekarang aku sudah senior FA.

Bisa diceritakan tahapan tesnya berapa lapis saat masuk pertama kali itu?

Dulu lapis tesnya masih sedikit, enggak seketat sekarang. Cuma interview, ukur tinggi dan berat badan, lolos, dan terakhir pantohir. Saat aku tes banyak yang melamar, tapi hanya sebagian yang diterima. Seingat saya hanya 15 orang tiap batch.

Tahapan tes apa yang paling berat?

Tinggi dan berat badan yang proporsional yang menjadi tes tahap pertama, biasanya banyak yang berguguran.

Interviewnya sulit?

Engga juga siiih, biasa aja. Pertanyaan biasa kalau mau lamar kerja, kenapa mau jadi pramugari, terus mendeskripsikan diri kita, apa kita mau terima risiko kerjaannya ini jauh dari keluarga di extend atau ditaruh di outbase, gitu. Biasa lah, standard pertanyaan kalau melamar kerja.

Memang, apa sih enaknya jadi pramugari?

Enaknya banyak bertemu orang yang berbeda-beda setiap hari, jadi bisa mempelajari banyak karakter. Mengunjungi banyak tempat, wisata gratis, bisa wisata kuliner.

Seberapa sibuk sih menjadi FA, berapa rekor jumlah flight dalam sehari? Jenuh enggak?

Tergantung dari tiap schedule yang diberikan. Sampai saat ini dari tipe rating yang aku miliki, aku baru pernah menjalani enam landing dalam sehari. Kadang memang terasa jenuh, tapi lebih banyak senangnya karena itu tadi, bertemu banyak orang, dan kru juga berubah-ubah sehingga selalu dapat teman baru.

Kamu tampak aktif sekali bermedia sosial. Apa itu salah satu cara menghilangkan kejenuhan?

Iya, bener. Sekarang aku lebih suka FB karena banyak link tentang kesehatan dan masakan seperti kue-kue, subjek yang sangat kusukai. Menurutku, informasi seperti itu sangat bermanfaat, karena aku lagi ingin belajar memasak. Tapi belum ada waktu, hehehe…

Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia
Sarah (tengah) berwefie bersama rekan kerja yang berganti-ganti. Salah satu cara membunuh kejenuhan menjalani sejumlah leg penerbangan. (Foto: Facebook/Sarah Amalia)

Dalam sebulan, ada berapa hari libur? Sesering apa pulang kampung?

Libur tergantung juga, tidak pasti. Tapi Alhamdulillah, aku lahir dan tinggal di Jakarta, semua keluarga tinggal di Jakarta, jadi tidak harus pulang kampung.

Kerjaan pramugari kan berat. Sebandingkah pendapatan yang diterima itu dengan waktu, tenaga yang dikeluarkan, ekstra kesabaran saat menghadapi penumpang berattitude menyebalkan, dan sedikitnya kesempatan berkumpul bersama keluarga?

Menurutku sih sebanding ya. Itu semua sudah menjadi risiko pekerjaan jadi FA. Makanya memang sejak awal sebelum mantap bergabung jadi kru kabin, sudah harus dipersiapkan mentalnya dan tahu risiko-risiko terburuknya.

Masih banyak penumpang menganggap FA sebagai pelayan dalam penerbangan, padahal sejatinya perannya sangat vital untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang selama penerbangan. Gimana pendapatmu dengan anggapan remeh terhadap profesimu ini?

Tiap pax berbeda-beda. Ada yang mengerti, ada yang tidak. Tergantung dari luas tidaknya pengetahuan dan latar belakang pendidikan pax tersebut.

Pernah dulu kami mau kasih snack kepada pax, dia bilang enggak mau karena takut disuruh bayar.

Sudah lebih dari sewindu kan ya jadi FA? Apa pengalaman paling tak mengenakkan yang pernah kamu rasakan selama jadi FA?

Pengalaman buruknya menghadapi pax yang sulit diatur, pax yang unrully.. dan cuaca buruk

Kalau ketemu pax yang bikin kamu iba, atau tersentuh hati gitu, pernah? 

Ohh, iya… pernah. Misalnya pax-nya yang benar-benar awam, sama sekali belum pernah naik pesawat. Kasihan juga mereka ini sering bingung. Nah, penumpang yang begini yang paling banget aku perhatiin. Kalau yang kayak gitu aku lebih care. Aku ini orangnya sensitif, suka enggak tegaan.

Gimana tuh ceritanya?

Pernah dulu kami mau kasih snack kepada pax, dia bilang enggak mau karena takut disuruh bayar.
Kalau yang pax lanjut usia, biasanya kalau pas antar rombongan haji. Banyak penumpang yang first flight.. Sering kali, mereka saat menggunakan toilet malah buang air kecil di bawah, di lantainya, bukan di closet, jadinya banjir deh [toiletnya]… Kalau sudah begitu, kami akan memberitahu ke pax itu, biar pax tahu apa yang keliru. Kan bisa jadi mereka memang tidak tahu, jadi harus kami beri tahu. Namanya juga lansia.

Seringnya rute mana sih? Kok sering banget posisi di Jakarta. Jarang RON ya?

RON di Pangkalan Bun, biasa dua hari aja. Rute Kalstar RON-nya sering berubah-ubah, tapi di Pangkalan Bun, RON ada terus. Lagipula Kalstar kan emang fokus Kalimantan area.

Oia betul…Pernah punya pengalaman penerbangan yang buruk sampai-sampai kamu berpikir saat itu adalah detik-detik terakhir dalam hidup?

Pernah sewaktu masih kerja di airlines sebelumnya, kami hampir saja menghadapi kondisi emergency di langit Papua. After take off, pesawat kami terbawa angin, karena kecepatan angin kekuatannya melebihi kekuatan mesin pesawat. Jadi pesawat kami terombang-ambing di angkasa terbawa angin.

Saat itu, para pax sudah teriak-teriak ketakutan, menyebut-nyebut nama Tuhan.

Di saat itu juga, aku dan teman aku yang duduk di jumpseat di belakang, terus berdoa dan berpegangan tangan. Sedih rasanya saat itu, takut dan terus-terusan di detik-detik itu, aku keingat-ingat keluarga, terutama ingat orang tua. Tapi Alhamdulillah kami mendarat selamat.

Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia
Sarah (kedua dari kanan) bersama rekan-rekannya memakai masker saat bertugas di wilayah Kalimantan yang langganan kabut asap. (Foto: Facebook/Sarah Amalia)

Pramugari selama ini dikenal sebagai profesi yang hanya bisa dijalani wanita muda yang belum menikah dan punya anak. Banyak pramugari meninggalkan pekerjaan mereka demi menjadi ibu rumah tangga saja. Berapa sih batasan maksimal umur pramugari? Menurutmu gimana?

Batasan secara khusus di maskapai tempat aku kerja tidak ada, yang penting pintar menjaga penampilan.

Bagaimana menurutmu kalau ada yang bilang pramugari itu pekerjaan yang seringkali tidak disukai calon mertua karena bakal membuat pasangan dan anak tak terurus?

Menurutku tidak benar itu, aku enggak setuju. Semua tergantung masing-masing orangnya aja.

Apa impianmu yang belum tercapai dan pengin kamu capai dalam karier sebagai pramugari? Kalau pun terpaksa meninggalkan profesi ini demi keluarga, pekerjaan apa yang diinginkan?

Impianku hanya ingin menikah dan mempunyai keluarga bahagia. Aku ingin fokus dengan keluarga aja. Jadi aku enggak mau lanjutin jadi FA kalau udah menikah nanti.

Sudah punya pasangan? Setahu saya, pramugari boleh nikah, tapi sampai sekarang maskapai penerbangan nasional tetap masih melarang hamil. Baru Qatar Airways yang memberi keringanan FA hamil dengan menggrounded FA jadi ground staff selama hamil. Menurutmu gimana?

Aku sudah punya pasangan, pacar ya maksudnya, tapi belum menikah. Di Kalstar, kami boleh kok menikah selama jadi FA. Tapi kalau hamil memang harus mengundurkan diri.

Siapa itu pria yang beruntung jadi pacar kamu?

Ada, tapi kami LDR-an [long distance relationship].

Sejauh apa? Enggak pernah ketemu

Dia tinggal di NYC.

Waduh, bukan cuma jaraknya yang jauh itu mah, tapi juga beda jauh timezone-nya. Kamu tidur, dianya lagi melek, kamu kerja, dianya lagi tidur….

iyaa…hiks hiks. Mau gimana lagi. Berat banget. Tapi ya, aku fokus kerjaan aja deh biar enggak aneh-aneh di sini.

By the way, apa sih motto hidupmu sebagai pramugari?

Good attitude is the most valuable thing to empower your beauty

 

Sarah Amalia: Suka Baper Sama Pax Lansia
Good attitude is the most valuable thing to empower your beauty, begitu motto hidup Sarah. (Foto: Sarah Amalia)

Bisa gambarkan diri kamu sendiri dalam lima kata saja?

Pretty, cute, funny, have a good hearth, supple

Oke deh Sarah, thanks ya udah mau nyempatin ngobrol buat pembaca flightzona…

Iyaa, sama-sama. Semoga sukses ya.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.