Sarah Amalia: Sudah Kebal Hadapi Penumpang Ngeyel

Sarah Amalia: Sudah Kebal Hadapi Penumpang Ngeyel

Tetap pasang muka tersenyum meski hati dongkol. Begitulah awal-awal Sarah Amalia menghadapi penumpang yang ngeyel selama memandu penerbangan. Tapi lama-lama, ia terbiasa menghadapi situasi yang hampir selalu ia hadapi tiap kali terbang itu.

“Iya, soal koper. Bawaannya pax banyak, tapi maunya dibawa masuk semuanya ke kabin,” kata Pramugari Senior di Kalstar Aviation ini saat berbincang dengan flightzona, belum lama ini.

“Kopernya juga suka yang ukuran besar-besar. Kan ketentuannya bawa carry-on luggage itu satu aja per pax. Ada beberapa pax suka bawa dua koper, belum mereka bawa oleh-oleh juga,” lanjut dara yang sudah lebih dari sewindu menjalani profesi sebagai pramugari ini.

Ara, demikian dia akrab disapa, awalnya merasa kesal menghadapi penumpang yang ngeyel membawa barang bejibun ke kabin macam orang pindahan itu. Saat Ara berusaha mengingatkan penumpang jenis ini agar barang mereka dititipkan di bagasi saja, biasanya mereka tak langsung nurut.

Rata-rata mereka menolak menaruhnya di bagasi karena malas menunggu antrean. Ada pula yang beralasan tak mau terkena biaya tambahan karena over baggage. “Ada juga pax yang alasan enggak mau taruh bagasi karena koper yang dia bawa banyak barang berharga, takut hilang,” kata Ara.

Sarah Amalia: Sudah Kebal Hadapi Penumpang Ngeyel
(Foto: Sarah Amalia)
Sarah-Amalia-Kalstar-FA-(1)
Ara di lorong kabin dengan seragam kebanggaannya siap meladeni penumpang ngeyel. (Foto: Sarah Amalia)

Bukannya tak mau mendengarkan alasan penumpang. Menurut Ara, jika satu penumpang diberikan pemakluman, akan jadi preseden buruk yang nantinya bisa ditiru pax lain di kemudian hari. Lagipula, over-head rack juga bervolume terbatas, sehingga jika dibiarkan, penumpang lain jadi kehilangan jatah tempat menaruh barang mereka. “Padahal itu kan jadi hak penumpang,” kata wanita yang paruh pertama September tahun ini menginjak usia 32 ini.

Selain itu, dan hal ini kata Ara terpenting, semuanya demi alasan keamanan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Barang bawaan penumpang di kabin, kata dia, sebisa mungkin diletakkan di overhead rack. Ini supaya barang tidak terlempar mencederai penumpang saat terjadi guncangan keras seperti misal ketika pesawat mengalami turbulensi hebat.

Ara mengaku punya tips jitu menghadapi penumpang yang tetap ngeyel saat ia memberi pengertian. Menghadapi penumpang jenis ini, dia memilih mengingatkan sambil terus menjaga senyum dan menghindari berdebat. “Toh, penumpang itu juga bakal nyadar sendiri. Karena dia pasti lihat kalau memang barangnya sudah tidak cukup buat ditaruh di hat bin. Mau enggak mau, harus diturunin, dipindahin juga akhirnya,” kata anak dari pasangan Muhammad Taufiq dan Aminah itu. Kalau sudah begitu, Ara akan meminta bantuan groundstaff untuk mengurus barang bawaan si penumpang.

Sarah Amalia: Sudah Kebal Hadapi Penumpang Ngeyel
(Foto: Linkedin/Sarah Amalia)

Lantaran kejadian serupa hampir terjadi setiap kali penerbangan, dan tiap kali pula Ara harus memberi pengertian, lama kelamaan Ara tak lagi merasa dongkol. Pramugari yang bergabung dengan Kalstar Aviation sejak 2011 lalu itu pun kini sudah kebal dan memaklumi keawaman penumpang.

“Maklum penumpang di rute yang aku layani banyak orang-orang awam. Kami harus ekstra sabar saat ngasih pengertian. Harus tetap tersenyum. Kadang pax memang begitu. Lama-lama pun biasa, enggak merasa dongkol lagi karena saking seringnya ngadepin,” kata anak pertama dari lima bersaudara ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.