Wah, Ulekan Tim Sate Maranggi Nyaris Ditahan di Bandara

Wah, Ulekan Tim Sate Maranggi Nyaris Ditahan di Bandara

Untuk pertama kalinya, kuliner populer asal Purwakarta, Sate Maranggi Cibungur Hj. Yetty, tampil dalam ajang kuliner internasional di Manila, Filipina. Meskipun persiapan sudah cermat, gara-gara ulekan, tim harus tertahan beberapa saat di bandara.

Untuk kali pertama tim sate legendaris itu menjadi salah satu wakil kuliner Indonesia dalam ajang World Street Food Congress (WSFC) 2016. Demi menjaga citarasa sate andalannya, tim kuliner ini membawa racikan bumbu sendiri dari Purwakarta.

Meski panitia telah menyiapkan segala kebutuhan. Agar citarasa otentik, tim ini memilih membawa peralatan dan bumbu-bumbu langsung dari Kabupaten Purwakarta. “Kami satu tim enam orang. Semua koper isinya bumbu dan peralatan seperti pisau dan ulekan. Sementara baju kami bawa seadanya dan dijinjing,” ucapnya, Rabu (20/4/2016).

Wah, Ulekan Tim Sate Maranggi Nyaris Ditahan di Bandara
Sate Maranggi Hajah Yetti. (Foto:detikfood)

Persoalan muncul saat koper untuk dimasukkan ke bagasi pesawat penuh. Beberapa barang seperti garam dan jeruk limau pun harus dimasukan ke dalam tas jinjing, tak terkecuali ulekan yang menjadi senjata utama mereka.

Sayangnya ulekan tak diizinkan oleh petugas bandara untuk dibawa ke dalam pesawat kecuali masuk ke dalam bagasi. Akhirnya setelah beberapa saat berdiskusi tim dibantu pihak bandara pun langsung mengurus izin agar ulekan bisa masuk bagasi.

“Kami harus jelaskan bahwa itu ulekan buat masak di WSFC. Tapi sesuai peraturan keamanan bandara,  karena ini terbuat dari batu, kami tetap dilarang membawanya ke kabin pesawat, harus melalui bagasi. Alhamdullilah semua beres dan bisa kami gunakan di sini,” kata ibu Yetti.

Wah, Ulekan Tim Sate Maranggi Nyaris Ditahan di Bandara
Ulekan khusus Sate Maranggi yang sempat membawa masalah. (Foto:detikfood)

Yetty mengaku sangat bangga karena Sate Maranggi kini bisa unjuk gigi di ajang internasional seperti saat ini. Untuk itu dia akan mempersembahkan sate andalannya dengan semaksimal mungkin agar menarik hati para pengunjung dan nantinya bisa datang mencicipi langsung di Kabupaten Purwakarta.

Jambore WSFC 2016 yang digelar di Bonifacio Global City dimulai pada Rabu pukul 16.00 hingga pukul 23.00 waktu setempat. Untuk 23 April nanti buka mulai pukul 12.00 hingga 23.00. Dan dihari terakhir atau 25 April buka mulai pukul 12.00 hingga 21.00 waktu setempat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.