Ini Kelebihan dan Kekurangan Maskapai Berbiaya Murah…

    Penerbangan berbiaya murah tetap memiliki pangsa pasar tersendiri.  Di seluruh dunia, maskapai pengusung konsep ini terbukti tetap eksis. Berikut perbandingan maskapai penerbangan berbiaya murah yang dikutip The Telegraph, Jumat (8/4/2016).

     

    Easyjet – Terbang dari bandara utama. Tidak ada Wi-Fi. Tidak ada kursi yang bisa distel untuk berbaring. Maskapai berbiaya murah yang solid dan konsisten dengan pelayanannya.

    Ryanair – Boarding pass tidak nyaman. Kursi penumpang tidak memiliki kantong. Kartu keselamatan dilaminasi di kursi. Menjual kartu undian. Warga negara non Uni Eropa tidak dapat menggunakan aplikasi untuk boarding pass.

    Flydubai – Kelas bisnis di depan. Bagian belakang kursi dilengkapi video. Makanan gratis selama 5 jam. Tidak ada aplikasi.

    Air Arabia – Benar-benar maskapai yang konsisten dengan biaya murah. Penumpang bisa membayar kebutuhan mereka apapun pada saat boarding.
    AirAsia – Maskapai penerbangan murah Asia asli. Tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit. Tidak ada minuman beralkohol untuk alasan agama (khusus untuk Air AsiaX disediakan alkohol).

    Scoot – Dimiliki oleh Singapore Airlines. Menggunakan New 787 Dreamliner. pramugari pergi keluar dari jalan mereka untuk menunjukkan ‘Scootitude’ – menari di lorong dan membagi-bagikan cokelat dan masker untuk anak-anak.

    Jetstar – Anak perusahaan Qantas. Maskapai ini menggunakan pesawat Boeing 787. Kulit kursi selalu baru, di belakang kursi dilengkapi video.

    Allegiant – Pesawat masih menggunakan interior gaya lawas. Tidak ada minuman panas. Tidak ada makanan. Tapi murah.

    JetBlue – Wi-Fi gratis, TV gratis, pasar zona ‘makanan ringan gratis’.

    Norwegian – Memakai pesawat baru 787-9. Maskapai ini menjadi yang terdepan dalam bisnis penerbangan biaya rendah jarak jauh.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.