Islamofobia, Pilot & Pramugari Usir Sekeluarga Muslim

Islamofobia, Pilot & Pramugari Usir Sekeluarga Muslim

Islamofobia kembali terjadi di Amerika Serikat. Maskapai penerbangan ternama di negeri itu, United Airlines, meminta kepada keluarga muslim yang terdiri dari lima anggota keluarga yang sudah duduk di kursi dalam kabin untuk segera meninggalkan pesawat sesaat sebelum lepas landas, karena alasan keselamatan penerbangan.

Eaman-Amy Saad Shebley, kepala keluarga, istri, dan tiga anaknya akan melangsungkan penerbangan menggunakan maskapai tersebut terbang dari bandara di Chicago menuju Washington DC.

Namun sesaat sebelum pesawat lepas landas, pilot beserta kru awak kabin yang bertugas, mendatangi tempat duduk Eaman-Amy Saad Shebley dam meminta keluarga ini keluar dari pesawat.

Dikutip dari situs independent, Sabtu (2/4/2016), keluarga ini sebelumnya telah bertanya kepada pramugari yang bertugas apakah mereka dapat memberikan kursi keselamatan tambahan untuk anak-anak mereka, namun tak mendapatkan respons.

Islamofobia, Pilot & Pramugari Usir Sekeluarga Muslim
Eaman-Amy Saad Shebley dan keluarga (kiri) diusir kru pesawat United Airlines, karena ketakutan berlebihan. (Eaman-Amy Saad Shebley via Facebook)

Juru Bicara United Airlines dalam pernyataannya kepada WDIV setelah kejadian itu, mengatakan bahwa keluarga itu dikeluarkan dari pesawat, “karena kekhawatiran tentang kursi keselamatan anak mereka, yang tidak mematuhi peraturan keselamatan federal.”

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=cxZyhk8y1_o[/embedyt]

Maskapai itu juga menegaskan, keluarga itu telah ditempatkan di penerbangan berikutnya. Namun, keluarga tersebut telah mengajukan keluhan dengan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) tentang masalah ini.

Ketua CAIR Dawud Walid mengatakan, “Sayangnya, memang terjadi sejumlah masalah yang berkembang di penerbangan, bahwa sejumlah Muslim ditolak dalam penerbangan ketika mereka tidak menyebabkan masalah keamanan yang wajar.”

Islamofobia adalah ketakutan berlebihan terhadap segala sesuatu tentang Islam. Dan kondisi ini terjadi di sejumlah penerbangan di AS. Sejumlah penumpang dengan atribut muslim diminta turun tanpa alasan yang jelas. Bahkan pernah aktor memakai atribut Sikh dikira muslim dan diminta turun dari pesawat. (SUMBER: New York Times)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.