Oman Arab Bank (OAB) memperluas sektor bisnisnya ke penerbangan berbiaya murah. Langkah terbaru yang diambil adalah merekomendasikan investor untuk membeli saham Air Arabia.
Rekomendasi ini tak lepas dari peningkatan lalu lintas udara di kawasan Timur Tengah. Menurut International Air Transport Association (IATA) jumlah penumpang maskapai asal Timur Tengah pada Januari merupakan peningkatan terkuat dihitung dari pertumbuhan tahun ke tahun (year on year) yakni sebesar 10,9%.
Seperti dikutip The National Business, Senin (4/4/2016), OAB menarget harga saham untuk Air Arabia sebesar 1,62 Dirham. Sementara saham Air Arabia ditutup pada 0,8 persen (1,22 dirham) kemarin.
OAB mengatakan rekomendasi untuk membeli saham Air Arabia didasarkan pada rencana ekspansi, pangsa pasar dan stabilitas ekonomi asal maskapai. Nilai tambah lain yang menarik adalah efisiensi operasional yang diberlakukan manajemen maskapai.
Air Arabia tercatat sebagai maskapai penerbangan murah pertama dan terbesar jazirah Arab dan Afrika Utara. Maskapai asal Uni Emirat Arab ini terbang ke 116 destinasi di seluruh Asia dan Eropa. Total armada yang dimiliki saat ini sebanyak 47 pesawat berbagai tipe dan akan menambah enam unit pesawat baru pada 2017. Anda tertarik….
