Komersialisasi Pondok Cabe Percepat Perekonomian Daerah Berkembang

Pengoperasian bandar udara (bandara) Pondok Cabe sebagai bandara komersial dinilai akan menjadi jembatan penerbangan dari Jakarta ke daerah berkembang. Hal itu berguna untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan arus lalu lintas manusia dan barang (cargo).
“Pengoperasian bandara Pondok Cabe ini merupakan hasil kerja sinergi antar BUMN yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kapasitas bisnis BUMN sendiri,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (27/3/2016)

Selama ini beberapa daerah potensial yang perekonomiannya berkembang, tidak bisa langsung dijangkau dari Jakarta. Hal itu berakibat tidak tercapai efisiensi dan efektivitas baik bagi penumpang maupun kelancaran arus barung. “Harapannya dengan beroperasi bandara Pondok Cabe tidak membebani lagi arus penumpang dan barang,” katanya.

Secara ekonomis, rute langsung dari Jakarta ke daerah-daerah ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan idealnya sebagai jembatan penerbangan antar daerah berkembang yang selama ini tidak terjangkau. Sedangkan dari sisi BUMN, rute ini akan meningkatkan kapasitas bisnis BUMN dari aspek bisnis penerbangan maupun pelayanan dan jasa bandara.

Dia menjelaskan, Angkasa Pura II bersama PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. dan Pelita/Pertamina telah melakukan pembahasan lebih detail mengenai teknis operasional bandara yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan. “Kami saat ini sudah dalam perencanaan pelaksanaan teknis semoga segala sesuatunya akan berjalan lancar,” kata Budi.

Dirut PT Garuda Indonesia Tbk Arif Wibowo mengatakan, Garuda telah mendapat restu dari Kementerian Perhubungan untuk beroperasi dari bandara Pondok Cabe, dan kini sedang melakukan pembahasan tripartit dengan Angkasa Pura II dan Pelta/Pertamina.

Menurut Arif, pembukaan rute baru ini akan meningkatkan kapasitas bisnis Garuda. “Sebagai tahap awal akan ada 8 rute yang diberangkatkan Garuda Indonesia dari bandara tersebut. Rute-rute tersebut diantaranya ke wilayah Jawa Tengah, Kalimantan bagian Selatan dan Sumatra bagian Selatan,” katanya.

Untuk tahap awal, menurut sosialisasi kepada warga sekitar bandara, 29 Februari lalu, Garuda akan membuka enam penerbangan menuju Bandar Lampung, Palembang, Pangkalan Bun, Semarang, Jogja dan Solo pergi-pulang tiap hari. (SUMBER: Antara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.