Iphone Terbakar Saat Penerbangan, Penumpang Panik

Iphone Terbakar Saat Penerbangan, Penumpang Panik
Iphone yang terbakar 90 menit menjelang landing. (Foto:Dailymail.co.uk)

 

Ponsel pintar merk iPhone milik salah satu penumpang, tiba-tiba terbakar di dalam pesawat Alaska Airlines saat penerbangan dari Washington ke Hawaii.

Anna Crail, nama penumpang yang membawa ponsel pintar itu, terbang ke Honolulu untuk liburan musim semi. Dilaporkan remaja itu sedang menonton video di dalam pesawat yang akan membawanya ke Hawaii pada Kamis (17/3/2016).

Sekonyong-konyong, ponsel pintarnya terbakar. Kaget bukan main, I phone yang saat itu dalam genggaman pun terjatuh ke bawah kursi. Kejadian itu membuat para penumpang panik dan segera meloncat ke lorong kabin. Pramugari akhirnya datang memadamkan api.

Iphone Terbakar Saat Penerbangan, Penumpang Panik
Iphone yang terbakar 90 menit menjelang landing. (Foto:Dailymail.co.uk)
Crail Iphone kobong
Anna Crail, nama penumpang yang membawa ponsel pintar itu, sedang terbang ke Honolulu untuk liburan musim semi. (Foto: facebook)

Saat ponsel iPhone 6 itu terbakar, pesawat yang mengangkut 163 penumpang itu hanya tinggal 90 menit menuju landing.

Crail, yang awalnya mengira pesawat itu bakal jatuh gara-gara kejadian itu, menulis di Twitter: “Mengerikan sekali melihat kilat hidup saya di depan mata saya malam ini saat telepon saya terbakar di tengah penerbangan. Saya melihat sendiri [kabin] pesawat terbakar. ‘

Pakar penerbangan mengatakan, saat ini, hoverboard sudah dilarang untuk dibawa dengan pesawat lantaran bahan mudah terbakar dari baterai lithiumnya. Kemungkinan, ponsel pintar juga akan segera dilarang untuk dibawa terbang dalam waktu dekat.

Juru bicara Alaska Airlines mengatakan, kru kabin maskapainya sudah sangat terlatih mengatasi keadaan darurat semacam ponsel penumpang yang terbakar dan tidak ada satu orang pun terluka dalam kejadian pada Kamis itu. Hingga berita ini ditulis, Alaska Airlines belum mengeluarkan pernyataan penyebab Iphone penumpangnya terbakar selama penerbangan. Ada pun Federal Aviation Administration saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. (SUMBER: Dailymail.co.uk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.