Penumpang Wanita Berkelahi dengan Brutal di Kabin Pesawat Terekam Kamera

Lima Wanita Berkelahi dengan Brutal di Kabin Pesawat Terekam Kamera

Sebuah perkelahian antarpenumpang wanita terjadi di lorong kabin pesawat. Tak tanggung-tanggung, ada lima penumpang wanita terlibat dalam perkelahian yang terjadi dalam penerbangan Spirit Airlines pada Rabu (9/3/2016) pagi tersebut.

Berdasarkan keterangan maskapai Spirit Airlines, perkelahian dipicu lantaran dua dari wanita menolak mengecilkan volume musik yang mereka putar.

Dalam pernyataan maskapai, diungkapkan, dua penumpang wanita itu, yang “tampaknya mabuk”, memutar musik dengan volume keras menggunakan boom box speaker selama penerbangan dari Baltimore ke Los Angeles. Ketika beberapa penumpang lain meminta mereka menurunkan volume, dua wanita itu menolak dan malah bertanya bertanya, “Memang apa yang akan Anda lakukan?” sambil melambaikan boombox ke udara.

Begitu pesawat mendarat, perkelahian pun pecah di lorong kabin. Pukulan melayang dan tarik menarik rambut ala perkelahian wanita biasanya pun terjadi.

Penumpang lain yang tertegun melihat peristiwa brutal di kabin pesawat itu pun beberapa merekam perkelahian itu dengan ponsel mereka.

Emerson Silva, salah satu penumpang yang menjadi saksi dalam perkelahian di kabin itu, seperti dikutip nbcnews mengatakan, “Mereka saling melancarkan tonjokan dengan serius. Wanita-wanita itu, mereka betul-betul berkelahi.”

https://www.instagram.com/p/BCvjbChufIc/?taken-by=sweetassmagu

Polisi bandara pun dipanggil dan melerai lima wanita yang terlibat perkelahian itu. Setelah beberapa jam memeriksa para wanita itu, akhirnya polisi melepaskan mereka.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=kduqbV-TIxo[/embedyt]

FBI pun sampai dipanggil untuk menyelidiki, kendati tak ada satu pun penumpang yang terlibat dalam kejadian itu dikenai denda. Demikian juru bicara FBI Laura Eimiller mengungkapkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.