Celana, Kemenangan Serikat Pekerja British Airways

    Barangkali ini terlihat aneh dan konservatif pada 2016. Namun, sampai awal tahun ini, awak kabin perempuan yang bekerja untuk British Airways tidak boleh memakai celana sebagai selama mereka bekerja. Pramugari British Airways diharuskan memakai rok.

    Butuh waktu dua tahun untuk sebuah perubahan hingga akhirnya British Airways membuat perubahan untuk dress code. Peraturan anyar itu diberlakukan untuk pramugari yang bergabung setelah 2012.

    Serikat pekerja British Airways, Unite, mengatakan 83 persen dari pekerja maskapai asal Inggris tersebut, termasuk laki-laki dan perempuan merasa perubahan dress code sangat diperlukan.

    Perubahan ini penting untuk memberikan untuk kenyamanan dan ekspresi awak kabin.
    “Tetapi juga penting untuk keselamatan,” ujar Matt Smith, perwakilan dari Unite, sebagaimana dilansir Global Traveler.

    “Pilihan untuk memakai celana tidak hanya kemenangan untuk kesetaraan, tetapi juga merupakan kemenangan bagi akal sehat dan bukti nyata pengorganisasian yang kami lakukan,” katanya.

    “Awak kabin perempuan tidak lagi harus menggigil kedinginan karena memakai rok di musim dingin. Celana juga memberi mereka perlindungan terhadap berbagai risiko penyakit, seperti malaria atau Zika.”

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.